Jurusan Teknik Mesin dan Industri pada Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala memberikan pelatihan Computer-Aided Design (CAD) tingkat lanjut kepada 20 orang peserta yang merupakan guru SMK dan alumni Teknik Mesin. (Banda Aceh, 26 Februari 2021).
Berdasarkan informasi dari laman Serambinews.com menjelaskan, Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan selama tiga hari yaitu mulai tanggal 19 – 21 Februari 2021 di Gedung JTMI Fakultas Teknik USK.
Ketua JTMI FT-USK Dr. Irwansyah, ST, M.Eng mengatakan, proses perancanganproduk di industri saat ini telah bergeser secara signifikan dari yang awalnya mengandalkan teknologi konvensional ke penggunaan sistem yang berbasis teknologi komputer.
Ia melanjutkan, Computer-Aided Design (CAD) merupakan salah satu perangkat hasil perkembangan teknologi komputer yang berkontribusi nyata pada proses perencanaan, perancangan, dan optimasi produk.
Berpijak dari hal ini, lanjut Dr. Irwansyah, maka JTMI berinisiatif menggelar pelatihan CAD bagi kalangan guru SMK se-Banda Aceh dan Aceh Besar serta alumni Teknik Mesin.
“Tujuannya adalah untuk melahirkan tenaga terampil yang dibutuhkan dunia industri sekaligus menambah ilmu dan membekali para guru SMK serta alumni tentang desain berbasis teknologi komputer,” jelasnya.
Selain itu, Irwansyah juga menjelaskan, pelatihan tersebut dilakukan dengan metode luring (luar jaringan) atau tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Trainer pada pelatihan ini salah satunya adalah dosen senior di JTMI FT-USK yaitu Ir Asbar Razali, MSME, dan juga Amir Zaki Mubarak, ST, MSc,” ucapnya.
Kegiatan ini, ungkap Irwansyah, merupakan kegiatan pengabdian masyarakat (salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi) hasil kerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) USK.
Sementara itu, Wakil Dekan I Fakultas Teknik USK Dr. Iskandar, ST. MEng.Sc dalam sambutannya saat pembukaan, menekankan pentingnya pembekalan perancangan mesin dengan menggunakan komputerisasi bagi alumni dan guru SMK untuk meningkatkan kompetensi dan berkompetisi di era revolusi industri 4.0.