Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menggelar kegiatan bakti sosial tahunan bertajuk Gerakan Mahasiswa Keperawatan Peduli Masyarakat (GEMPAR) yang ke-12. Berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 25-27 Oktober 2024, berlokasi di Desa Miruek Lamreudeup, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar.
GEMPAR Ke-12 mengusung tema: Wujudkan Langkah dan Aksi Menuju Desa Sehat dan Sejahtera. Dengan rangkaian kegiatan yang bermanfaat, untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Acara pembukaan berlangsung pada tanggal 26 Oktober 2024 di lapangan Desa Miruek Lamreudeup dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik USK, Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si.
Pada hari pertama, 25 Oktober 2024, kegiatan dimulai dengan pelepasan panitia dan peserta di Fakultas Keperawatan (FKep) USK, dilanjutkan temu ramah bersama perangkat desa setempat. Hari kedua, 26 Oktober, meliputi acara-acara utama seperti opening ceremony, penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada remaja SMA, penyuluhan stunting, lomba mewarnai untuk anak-anak, penyerahan dan pemasangan papan imunisasi, santunan anak yatim, wakaf Al-Qur’an, dan pengobatan massal.
Kegiatan pengobatan massal ini meliputi pemeriksaan tanda-tanda vital, pemeriksaan tumbuh kembang, pengukuran antropometri, pemeriksaan gula darah, serta konsultasi medis gratis yang disambut antusias oleh masyarakat.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini. Kami berharap kegiatan GEMPAR dapat membawa manfaat luas bagi masyarakat dan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa keperawatan,” ujar Ketua Panitia GEMPAR Ke-12, Mulkan Rafiqi.

Pada hari terakhir, Minggu, 27 Oktober, rangkaian kegiatan mencakup penyuluhan kesehatan untuk lansia, ibu hamil, dan anak stunting, lomba balita sehat, home visit, serta Closing Ceremony.
Dekan Fakultas Keperawatan USK, Dr. Teuku Tahlil, S.Kp., MS, turut hadir dalam acara penutupan. Sementara itu, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto S.STP., M.M., melalui
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Anita, SKM, M.Kes menyampaikan apresiasinya. “GEMPAR Ke-12 ini telah membantu pemerintah dalam mengedukasi dan melayani masyarakat, khususnya di Desa Miruek Lamreudeup,” katanya.
Kegiatan GEMPAR Ke-12 ini juga melibatkan kerja sama dengan LKC Dompet Dhuafa, serta partisipasi aktif mahasiswa keperawatan yang diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli mereka terhadap masyarakat. Fakultas Keperawatan USK berharap kegiatan ini terus berkembang dan dapat memberikan manfaat nyata yang lebih luas.
“Dengan semangat: GEMPAR 12, Sihat Meurata Rakyat Meusuka Nanggroe Berdaya, insya Allah menjadi langkah berkelanjutan dalam mendukung terwujudnya desa yang sehat dan sejahtera,” kata Prof Agussabti.