Universitas Syiah Kuala

FP USK Gelar Pelatihan CPPOB Berbasis Kompetensi

Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala mengadakan pembekalan bagi mahasiswa berupa pelatihan keamanan pangan skema Pengelolaan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) berbasis kompetensi pada tanggal 30-31 Oktober 2023.  

Menurut ketua panitia Yanti Meldasari, S.TP., MP, pelatihan keamanan pangan tersebut diikuti oleh 20 orang mahasiswa prodi Teknologi Hasil Pertanian USK. Kegiatan ini kerja sama antara TUK Industri Pangan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) – FP USK dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan (JMKP).

“Pelatihan dilakukan secara luring yang diisi oleh narasumber ahli dan asesor di bidang keamanan pangan serta memiliki kompetensi sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan,” ucapnya.

Ujian kompetensi ini dilakukan langsung oleh dua asesor berbeda yang berasal dari LSP JMKP secara tertulis dan lisan pada tanggal 31 Oktober 2023. Hasil ujian tulis dan wawancara yang dilakukan oleh assessor terhadap 20 mahasiswa dan alumni Jurusan THP menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan, karena semua peserta ujian dinyatakan KOMPETEN pada uji kompetensi yang dilaksanakan.  Setiap peserta yang lulus akan mendapatkan Sertifikat Kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP).

 “Kamanan pangan telah menjadi perhatian global karena menyangkut kesehatan konsumen industri pangan. Hal inilah yang mendorong Fakultas Pertanian USK melakukan kegiatan ini,” ucapnya.

Dekan FP USK Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc, selaku Pengarah, sangat mendukung terlaksananya kegiatan pelatihan berbasis kompetensi seperti ini. Menurutnya, uji kompetensi ini merupakan suatu sarana untuk mengukur penguasaan mahasiswa terhadap materi perkuliahan, khususnya dalam bidang keamanan pangan.

Kegiatan ini juga dilakukan untuk mendukung visi Fakultas Pertanian USK, yaitu sesuai salah satu misi Fakultas Pertanian USK: menyelenggarakan pendidikan pertanian berbasis kompetensi secara terpadu yang relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal, nasional dan internasional.

Harapannya dengan memiliki sertifikat kompetensi tersebut, mahasiswa dan alumni menjadi lebih bertanggungjawab terhadap kualitas dan keamanan produk pangan yang akan diproduksi.

“Selain itu diharapkan mahasiswa dan frsh graduate menjadi lebih terukur kinerja nya, mempunyai daya saing tersendiri dan terstandarisasi sehingga lebih mudah diterima di dunia kerja khususnya pada industri pengolahan pangan,” ucapnya.

https://jdih.bandungkab.go.id/ https://satudata.pasuruankota.go.id/ https://geoportal.simalungunkab.go.id/ https://agentotosuper.com/ https://mbahtotokl.com/ https://apps.fkipunlam.ac.id/ https://perpus.untad.ac.id/ https://sistabok.pasuruankota.go.id/ https://pasti.slemankab.go.id/ https://servicios.cuc.uncu.edu.ar/ Kentangwin https://linklist.bio/totosuper-resmi/ https://linklist.bio/toto-kl/ https://linklist.bio/sbopoker/ https://linklist.bio/pisangbetrupiah/ https://estd.perpus.untad.ac.id/ https://comision-gfinanciera.anuies.mx/ https://krabi-railayprincess.com/ https://krabi-railayresort.com/ https://jurnal.uinsyahada.ac.id/contact/ https://ncmh.gov.mn/