Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) USK menyelenggarakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Akreditasi Mandiri (Lamdik) kepada ketua, sekretaris, dan koordinator program studi kependidikan di tujuh universitas. Selain dari program studi kependidikan FKIP USK, peserta dalam kegiatan ini berasal dari Universitas Almuslim Bireun, UIN Ar-raniry Banda Aceh, IAIN Padangsidimpuan Padang, Universitas Abulyatama Aceh, Universitas Serambi Mekah Banda Aceh, dan Universitas Bina Bangsa Getsempena Aceh.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada 22-23 Oktober 2021 di Auditorium FKIP USK, Banda Aceh. Materi Bimtek Akreditasi Mandiri Lamdik ini akan diberikan oleh dua narasumber yang langsung berasal dari Lamdik. Mereka adalah Dr. Aceng Hasani, M.Pd. yang merupakan sekretaris Lamdik, dan Prof. Dr. Joko Nurkamto M.Pd., yang merupakan Ketua Divisi Akreditasi Lamdik.
Dekan FKIP USK, Dr. Drs. Syamsulrizal, M.Kes. mengatakan, pelaksanaan akreditasi tahun 2022 di FKIP USK nanti akan dilakukan oleh lembaga akreditasi mandiri kependidikan (Lamdik), bukan lagi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Pada tahun 2022 pula, tambahnya, FKIP USK akan melakukan reakreditasi pada 12 program studinya. Karena itulah FKIP USK berinisiatif menyelenggarakan kegiatan ini, agar pada saat pelaksanaan akreditasi nanti semua program studi sudah siap dan tidak meraba-raba lagi.
“Sebelumnya, akreditasi dilakukan oleh BAN-PT, dengan adanya pergeseran pelaksana yang akan melakukan akreditasi nanti, tentunya pasti ada persyaratan dan mekanisme yang tidak persis sama seperti yang dilakukan oleh BAN-PT kemarin”, ungkap Dr. Syamsurizal.

Dengan adanya bimteknya ini, Syamsulrizal berharap semua program studi bisa mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk reakreditasi kedepan. Menariknya, Bimtek Akreditasi Lamdik yang dilakukan FKIP USK kali ini adalah yang pertama kalinya dilakukan di Indonesia. Belum ada institusi lain yang melakukan kegiatan seperti ini. Sementara itu, Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng., IPU. ASEAN.Eng. menyampaikan apresiasinya kepada FKIP USK karena sudah menggagas kegiatan ini dengan baik. 
Selain itu, senada dengan yang dikatakan Dekan FKIP USK, Rektor juga meyakini akan ada sejumlah perubahan dari ketentuan pelaksanaan akreditasi yang dilakukan oleh Lamdik dengan BAN-PT. Karena itu, menurutnya sosialisasi dan bimtek ini sangat penting untuk diberikan kepada penanggung jawab setiap program studi, untuk membuat pera penggung jawab program studi lebih terarah dalam mempersiapkan reakreditasi ke depan.

Disamping itu, Rektor juga berharap dengan pelaksanaan akreditasi yang dilakukan oleh Lamdik, akan melahirkan perubahan dan standar-standar baru dan lebih baik bagi program studi kependidikan yang ada di Indonesia.
“Semoga ke depannya setiap perguruan tinggi di Indonesia memiliki sistem akademik yang lebih baik, yang berfokus pada outcame-based education. Misalnya, program studi kependidikan tidak hanya sebatas memikirkan bagaimana dosen mentransfer ilmunya kepada mahasiswa, tapi juga memastikan bagaimana guru lulusan FKIP USK nanti bisa mentranfer ilmunya dengan baik kepada para siswanya. Tentu yang perlu dilakukan adalah berupaya semaksimal mungkin melahirkan calon guru yang beretika, berkarakter, berketerampilan,  dan berpengetahuan luas”, tutup Rektor USK.