Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Syiah Kuala (USK) melantik sebanyak 51 Dokter Gigi baru. Pelantikan yang dibarengi dengan pengambilan sumpah dokter gigi ini dilakukan oleh Dekan FKG Unsyiah, Drg. Cut Soraya, M.Pd., Sp.KG dalam kegiatan resmi “Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter Gigi Angkatan 28 Tahun 2021”. Kegiatan ini dilakukan secara daring dan juga luring di Aula FKG USK, Kamis (4/2).
Drg. Cut Soraya menyampaikan rasa bangganya kepada ke-51 dokter gigi yang baru dilantik. Menurutnya, ini merupakan sebuah capaian besar bagi mereka yang telah berjuang keras melalui-masa-masa pendidikan yang tidaklah singkat. Apalagi melakukan praktek di RSGM USK di tengah masa pandemi seperti saat ini.
Soraya juga berharap, semoga para lulusan dokter gigi FKG bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi adik-adik yang masih dalam masa pendidikannya di FKG USK, maupun bagi yang tertarik melanjutkan studinya di FKG USK.
Dan yang terpenting, tambah Soraya, para dokter gigi ini nantinya bisa mengabdi kepada masyarakat dengan selalu menjunjung tinggi kode etik kedokteran gigi. Pelantikan dan pengambilan sumpah ini adalah awal untuk berkiprah dalam masyarakat. Dengan pelantikan dan sumpah hari ini pula, tugas dan tanggung jawab sebagai seorang dokter gigi akan bertambah.
“Goal sebagai seorang dokter gigi adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat indonesia dengan kemampuan dan ketrampilan yang ter-update”, kata Soraya.

Sementara itu, Rektor USK yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Marwan menyampaikan selamat kepada para dokter gigi yang dilantik pada hari ini. Marwan berharap, agar para lulusan baru ini siap untuk berkerja dimana saja, sesuai dengan permintaan dan kebutuhan dokter gigi di daerah kita, Aceh.
“Profesi dokter gigi punya tingkat kebutuhan yang besar, dokter gigi lulusan USK harus bisa terus berkarya dan mengabdi dimana saja sesuai kebutuhan profesi ini sendiri”, ujar Marwan.
Selain itu, menurut Prof. Marwan, profesi dokter gigi ini menjadi tantangan yang sangat berat, terutama di masa pandemi seperti sekarang ini. Pasalnya, tambah Marwan, dokter gigi berinteraksi langsung dengan organ yang sangat beresiko untuk menularkan penyakit ini.
“Protokol kesehatan harus diaplikasikan secara ketat, apalagi nanti ketika menjalankan praktek dokter gigi. Semoga kita semua bisa terjaga dan terhindar dari penyakit apapun”, tutup Marwan.
 
							