Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala memperingati hari jadinya yang ke 40 tahun atau Lustrum ke VIII. Kegiatan tersebut diawali dengan tapak tilas perjalanan fakultas ini yang dilaksanakan secara daring. (Banda Aceh, 23 Februari 2022).
Dr. Safrizal Rahman, M.Kes.,SpOT selaku Ketua Panitia Lustrum ini menjelaskan, dalam usianya yang ke 40 tahun ini, FK USK sudah banyak melahirkan dokter umum maupun spesialis yang tersebar ke seluruh nusantara.
Maka ia menilai peringatan tapak tilas ini sangatlah penting untuk memaknai kembali lahirnya fakultas ini. Selain itu, kegiatan seperti ini adalah momentum yang tepat untuk mempererat kembali jalinan komunikasi antar sesama sivitas akademika FK USK.
“Kami harap kegiatan ini bisa menambah semangat para civitas akademika FK USK untuk bersama-sama mengembangkan diri dan memberikan yang terbaik bagi rakyat Aceh dan Indonesia,” ucapnya.
Selain tapak tilas fakultas, ungkap dr. Safrizal, ada beberapa rangkaian acara lainnya pada lustrum kali ini yaitu orasi ilmiah, FK Lustrum Cup dan Family gathering, konferensi internasional dan malam puncak Lustrum yang direncanakan pada April mendatang.
Dekan Fakultas Kedokteran USK Prof. Dr. Maimun Syukri Sp.PD (K) mengatakan, saat ini FK USK telah berkembang dengan sangat baik. Hal ini terlihat dari berbagai pencapaian penting yang berhasil diraih fakultas ini. Misalnya, dua program studi di FK berhasil meraih akreditasi unggul yaitu Prodi Pendidikan Dokter (S1) dan Pendidikan Profesi Dokter.
Secara kualitas kompetensi mahasiswa FK USK saat ini juga sangat baik. Pada tahun lalu, dua mahasiswa fakultas ini berhasil meraih nilai tertinggi secara nasional pada Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Berbagai prestasi lainnya baik nasional dan internasional juga berhasil diraih mahasiswa FK USK.
Begitu pula Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang telah banyak melahirkan dokter spesialis. Prof. Maimun menjelaskan, PPDS FK USK telah memiliki 11 program dokter spesialis. Para alumni PPDS ini telah berkontribusi penting untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis di Aceh.
Kontribusi penting lainnya dari fakultas ini adalah berdirinya Laboratorium Penyakit Infeksi dr. Imai Indra di masa pandemi. Di mana sudah ribuan specimen swab PCR berhasil diuji di Lab tersebut.
“Kehadiran lab ini adalah sebuah terobosan yang sangat penting di masa pandemi. Untuk itulah, kita ingin fakultas ini bisa terus berkontribusi secara luas untuk masyarakat,” ucap Prof. Maimun.
Pada kesempatan ini Rektor USK Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng., IPU., ASEAN.Eng mengucapkan selamat kepada FK USK pada peringatan Lustrum ke VIII ini. Menurut Rektor, perkembangan fakultas ini dalam beberapa tahun belakang sangat menggembirakan.
Jika berkaca pada sejarah, ungkap Rektor, sejarah lahirnya Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RDUDZA) juga tidak lepas dari peran para dokter FK USK. Rektor mengungkapan, Pemerintah Aceh saat itu sangat memahami pentingnya fakultas ini dalam mendukung kualitas kesehatan di masyarakat.
“Pemerintah Aceh saat itu mendirikan rumah sakit yang sangat representatif untuk melahirkan FK USK. Artinya, Pemerintah Aceh kala itu sangat berkomitmen untuk membesarkan fakultas ini,” ucap Rektor.
Lustrum VIII ini mengangkat tema: 40 Tahun Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Berbakti dan Bersinergi untuk Negeri. Turut hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini Prof. Dr. Ir. Abdi A. Wahab, M.Sc, Dr. Ir. Abdullah Puteh, M.Si, Prof. Dr. M. Ahmad Djojosugito, dr. Sp.OT(K), dr. Istanul Badiri, MS, Sp.PA dan Dr. dr. Azharuddin, Sp.OT., K-Spine .FICS.