Dalam rangka memperingati National Doctor’s Day and National Health Collaboration Day 2022, Center for Indonesian Medical Student’s Activities (CIMSA) Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK) mengadakan kegiatan Perahu Kertas: Perayaan Hari Dokter Nasional dan Hari Kolaborasi Kesehatan Nasional yang terdiri atas pre-project training yang diisi oleh Bayu Prasetya Alfandy sebagai Trainer dengan topik “Interprofessional Education and Interprofessional Collaboration” dan Minhatus Sa’adah sebagai Trainer dengan topik “Social Accountability in Medical School”.
Acara Perahu Kertas 2022 dengan topik Social Accountability in Medical School dan Interprofessional Education dan Interprofessional Collaboration to Improve the Quality of Healthcare diadakan pada tanggal 15 Januari 2022 dalam bentuk talk show, webinar, dan FGD (Focus Group Discussion) dengan mengangkat tema Hari Dokter Nasional dan Hari Kolaborasi Kesehatan Nasional.
“Perahu Kertas berlangsung dengan dua agenda utama, yaitu talkshow dan webinar serta agenda lainnya, yaitu FGD (Focus Group Discussion),” tutur Project Officer, Nadya Putri Yunalis.
Agenda talk show dari kegiatan ini telah membahas topik “Social Accountability in Medical School” oleh dr. Mariatul Fadilah, MARS, Sp. KKLP, PhD dari Divisi Pendidikan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) dan dr. Amanda Boy Timor Randita, M.Med.Ed sebagai Representatif dari Indonesian Young Health Professional’s Society (IYHPS), sedangkan agenda webinar dan FGD (Focus Group Discussion) membahas topik terkait “Implementasi Interprofessional Education dan Interprofessional Collaboration to Improve the Quality of Healthcare”. Untuk webinar diisi oleh Dr. dr. Dedy Syahrizal, M.Kes sebagai Ketua Pusat Riset Kolaborasi Ilmu Kesehatan (PRKIK).
Kegiatan ini dipandu oleh Muhammad Isbandi Wijaya sebagai Master of Ceremony, dan pada talkshow dipandu oleh Teuku Fasya Maulana sebagai moderator. Acara ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh 62 partisipan. Pada talk show, narasumber membahas Social Accountability di dunia kesehatan baik dari prinsip, konsep, nilai-nilai dasar, hingga implementasinya.
Pada webinar, pemateri membahas tentang Implementasi Interprofessional Education dan Interprofessional Collaboration untuk meningkatan kualitas pelayanan kesehatan mulai dari IPE, IPC, peran dan tanggung jawab tenaga kesehtan, kerjasama tim hingga komunikasi interprofessional. Pada Focus Group Discussion, para fasilitator membantu dan juga memfasilitasi peserta diskusi untuk menyelesaikan masalah dan mengimplementasikan prinsip Interprofessional Education dan Interprofessional Collaboration dalam masalah tersebut.
“Tujuan utama kegiatan adalah meningkatkan wawasan mahasiswa kedokteran dan mahasiswa kesehaatan lain terhadap akuntabilitas sosial di fakultas kedokteran, serta pendidikan interprofesi dan kolaborasi interprofesi antar sesama pemberi layanan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan system pelayanan kesehatan yang luas dan merata,” kata Fatimah Beutari yang bertindak sebagai LOME.
Dengan dilaksanakannya Perahu Kertas 2022, SCOME CIMSA FK USK berharap, mahasiswa kesehaatan mengetahui bagaimana harus berinteraksi, berkomunikasi, serta memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan merata untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.