Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK) menggelar workshop bertajuk “Penguatan Kesehatan Mental Aceh: Upaya Pemulihan Pasca Tsunami 2004” di Aula FK USK Banda Aceh pada Selasa (17/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sistem kesehatan mental yang telah dibangun selama dua dekade terakhir dengan pendekatan lebih terintegrasi dan komprehensif. Workshop ini menghadirkan berbagai narasumber, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Kepala Puskesmas terpilih, serta pakar psikologi nasional seperti Diana Setiyawati, S.Psi., MHSc., Ph.D., Psikolog, dan Prof. Sofia Retnowati, M.S., Psikolog serta melibatkan center for public mental health Universitas Gadjah Mada.

Workshop ini bertujuan meningkatkan kapasitas para pemangku kepentingan, mulai dari tenaga kesehatan di Puskesmas hingga dosen psikologi, dalam menghadapi tantangan kesehatan mental masyarakat Aceh. Topik utama yang dibahas meliputi evaluasi program pasca-tsunami, penguatan layanan kesehatan mental berbasis komunitas, serta penerapan pendekatan holistik yang mengintegrasikan aspek medis, psikososial, dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menyusun rencana aksi strategis guna memastikan keberlanjutan program-program yang telah berjalan, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat.
Dengan dukungan dari UGM dan USK, workshop ini diharapkan mampu melahirkan model pemberdayaan masyarakat yang inklusif dan inovatif untuk meningkatkan ketahanan mental masyarakat Aceh. Selain itu, komitmen bersama yang dibangun melalui kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan upaya kesehatan mental sebagai bagian dari pembangunan sosial yang berkelanjutan di Aceh. Pentingnya memperkuat layanan dasar bagi masyarakat melalui psikolog yang ditempatkan di puskesmas untuk membantu mengatasi permasalahan kesehatan mental di kalangan masyarakat Aceh.