Universitas Syiah Kuala

EKP USK dan KSSK Bahas Krisis Sistem Keuangan

Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Jurusan Ekonomi Studi Pembangunan (EKP) bekerja sama dengan Sekretariat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) melaksanakan kuliah umum dengan tema “Sistem Keuangan Indonesia dan Kerangka Kebijakan Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan”. Kegiatan secara daring ini diikuti sekitar 400 peserta dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Provinsi Aceh. (Banda Aceh, 9 Maret 2021).

Kuliah umum ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Prof. Dr. Hizir dan turut dihadiri Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Hukum serta dari berbagai universitas lain di Aceh.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Hizir menegaskan bahwa, pengalaman krisis di masa lalu baik tahun 1998 dan 2008 menunjukkan perlunya koordinasi antar lembaga dalam mencegah dan mengatasi krisis keuangan. Disebutkan, Undang-undang No 9 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan, menjadi dasar koordinasi dalam pemantauan pemeliharaan stabilitas sistem keuangan, penanganan krisis sistem keuangan, dan penanganan permasalahan bank sistemik.

“Pengelolaan permasalahan ini memerlukan sumber daya manusia yang bermoral, berjiwa nasionalisme dan mempunyai keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sumber daya seperti ini hanya dapat dihasilkan dari sistem pendidikan yang mengacu pada prinsip yang sama, seperti Universitas Syiah Kuala,” terang Prof. Hizir.

Kuliah umum ini merupakan awal kerja sama antara akademisi khususnya Universitas Syiah Kuala dengan KSSK dalam upaya bersama-sama mencegah dan mengatasi krisis sistem keuangan. Dikatakan juga, bahwa program kampus merdeka yang menjadi acuan utama akademisi pendidikan tinggi saat ini, sangat berpihak kepada kebijakan yang bersinergi antar institusi seperti yang dilakukan oleh USK dan KSSK.

Sementara itu, Sekretaris KSSK Arif Baharudin, menceritakan sejarah pendirian KSSK dan bagaimana lembaga Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, dan Lembaga Penjamin Simpanan berkoordinasi dalam mencegah dan menangani krisis sistem keuangan. Menurutnya, koordinasi antar lembaga perlu dilakukan agar dapat menangani permasalahan dengan lebih efektif.

“Terdapat 3 tugas utama KSSK yaitu pemantauan dan pemeliharaan stabilitas sistem keuangan, menangani krisis sistem keuangan, dan menangani permasalahan bank sistemik baik dalam kondisi normal maupun krisis,” jelas Arif Baharudin.

Kegiatan kuliah umum ini merupakan tindak lanjut untuk meningkatkan pemahaman dan awareness publik terhadap stabilitas sistem keuangan. Pada kegiatan ini, tiga pemateri berasal dari akademisi USK dan praktisi KSSK dihadirkan.

Pemateri pertama, Dr. Nazamuddin, S.E., MA yang merupakan akademisi dari Ekonomi Pembangunan FEB USK menjelaskan tentang kondisi terkini Aceh dan fenomena kemiskinan, dalam kaitannya dengan stabilitas ekonomi. Nazamuddin  menyarankan percepatan realisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), mendorong investasi swasta dan optimalisasi dana otsus sebagai upaya menyelesaikan permasalahan ekonomi Aceh saat ini.

Pemateri kedua, Abdurohman, S.E., M.Sc., Ph.D, fokus pada pembahasan mengenai kebijakan dan kinerja makroekonomi nasional dalam merespon pandemi Covid-19. Ia menjelaskan tentang kebijakan terpadu dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi untuk dunia usaha, yang meliputi kebijakan insentif fiskal, kebijakan moneter, kebijakan prudensial sektor keuangan, kebijakan penjaminan simpanan, dan kebijakan penguatan struktural.

Pemateri terakhir, Dr. Ihda Muktiyanto, S.E., M.Sc menjelaskan tentang kerangka kebijakan pencegahan dan penanganan krisis sistem keuangan. Kebijakan ini melalui beberapa tahapan, pertama, pembelajaran dari krisis, kedua, reformasi peraturan sektor keuangan, ketiga, koordinasi antar lembaga, dan keempat, penciptaan jaring pengaman sistem keuangan yang menjadi mandat lembaga KSSK saat ini. Semua kerangka kebijakan ini diuji dalam simulasi krisis nasional yang dilaksanakan dari waktu ke waktu.

Setelah sesi penyampaian materi, kuliah umum dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab antara peserta dan pemateri yang dipandu oleh moderator, Fakhruddin, S.E., M.S.E. yang juga merupakan Koordinator Prodi EKP FEB USK. Pada penutupan kegiatan ini, 3 pertanyaan terbaik mendapatkan hadiah menarik dari KSSK. Demikian juga dengan para pemenang kuis dan pengisi survey yang beruntung.

https://satudata.pasuruankota.go.id/ https://geoportal.simalungunkab.go.id/ https://agentotosuper.com/ https://mbahtotokl.com/ https://apps.fkipunlam.ac.id/ https://perpus.untad.ac.id/ https://sistabok.pasuruankota.go.id/ https://pasti.slemankab.go.id/ https://servicios.cuc.uncu.edu.ar/ Kentangwin https://linklist.bio/totosuper-resmi/ https://linklist.bio/toto-kl/ https://linklist.bio/sbopoker/ https://linklist.bio/pisangbetrupiah/ https://estd.perpus.untad.ac.id/ https://comision-gfinanciera.anuies.mx/ https://krabi-railayprincess.com/ https://krabi-railayresort.com/ https://jurnal.uinsyahada.ac.id/contact/ https://ncmh.gov.mn/ https://ojs.poltekkes-medan.ac.id/