Duta Anti Narkoba USK 2022, Rani Salsabila Efendi (FK USK) bersama Ti Duta melaksanakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di SDN Kajhu, SMP 1 dan SMA 1 Baitussalam.
Sosialisasi tersebut dilakukan dengan pendekatan yang menyenangkan, tampak para siswa sangat antusias. Sosialisasi di SD Kajhu diberikan kepada siswa kelas VI, di SMP 1 Baitussalam pada siswa kelas IX atau kelas 3 SMP, SMA 1 Baitussalam pada kelas XII atau kelas 3 SMA.
Rani Salsabila menyebutkan, kegiatan itu bertujuan untuk menjaga lingkungan sekolah dengan memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba bagi generasi milenial.
“Generasi muda khususnya para pelajar merupakan generasi penerus cita-cita bangsa, harus sejak dini dibekali pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, karena masa depan bangsa Indonesia ada di tangan generasi muda,” katanya, Banda Aceh, Rabu 3 Agustus 2022.
.JPG)
Ia menjelaskan, narkoba memiliki dampak yang negatif, salah satunya dapat menurunkan kesadaran, yang berujung pada hilang ingatan dan dapat menimbulkan ketergantungan. Karena itu dirinya mengajak semua pihak untuk sama-sama menyelamatkan generasi muda dari jerat barang haram tersebut.
Selain pentingnya edukasi, Tim Duta menilai pendidikan menjadi kunci. Dengan demikian, kepribadian dan karakter anak dapat dikembangkan. Kemudian, dampak lain dari globalisasi yang menghadirkan lingkungan bebas.
“Tidak ada pantauan dari orang tua maupun pihak sekolah membuat remaja menyalahgunakan bahkan ikut serta dalam melakukan pengedaran narkoba,” tutur Duta Narkoba USK.
Dirinya berharap, orangtua dan guru dapat memaksimalkan perannya. Pihaknya berharap, melalui sosialalisasi dapat membentuk pemahaman anak dalam menghindari pemakaian narkoba sejak dini.