Guna mendukung kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (FISIP-USK) sepakat untuk berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur (FIKOM-UBL). Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) secara virtual, Senin (25/10/2021).
Dekan FISIP-USK, Dr. Mahdi Syahbandir, S.H.,M.Hum memaparkan, hal yang paling penting dalam menghadapi era disrupsi teknologi adalah dengan bekerja sama antar perguruan tinggi. Upaya ini merupakan ikhtiar untuk implementasi kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dan pencapaian delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi.
“Terutama pada pencapaian IKU nomor 6, dimana setiap universitas dapat bekerja sama dengan DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri) dan juga antar perguruan tinggi, serta perguruan tinggi bekerja sama dengan mitra kelas dunia,” jelasnya.
Sementara itu, Dekan FIKOM-UBL, Dr. Nawiroh Vera, M.Si berharap agar kerja sama yang sudah disepakati supaya dapat segera diimplementasikan. Menurutnya, kerja sama antara UBL dengan Aceh sudah terjalin lama, mengingat pasca tsunami banyak anak Aceh yang mendapatkan beasiswa dari Yayasan Budi Luhur untuk menempuh studi di kampus tersebut.
“Banyak anak Aceh yang menjadi anak asuh Budi Luhur pasca tsunami yang diangkat oleh ketua yayasan,” sebutnya.

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UBL, Bintarto Wicaksono, M.Sn menambahkan, mata kuliah Sosiologi Kebencanaan yang disediakan FISIP-USK sangat menarik untuk dipelajari.
“Prodi Ilmu Komunikasi UBL berencana untuk mengarahkan mahasiswa agar mengambil MK tersebut untuk meningkatkan kompetensi mereka.”
Di sampng itu, Wakil Dekan I FISIP-USK, Dr. Effendi Hasan, M.A menambahkan, FISIP-USK siap menerima pertukaran mahasiswa dengan FIKOM-UBL. Bahkan nantinya kedua fakultas dapat memperluas kerja sama di berbagai bidang yang relevan seperti kolaborasi riset, publikasi ilmiah, dan kepanitiaan dalam konferensi internasional Aceh Global Conference (ACG) FISIP-USK yang dilaksanakan setahun sekali.
“Mengenai ketertarikan FIKOM-UBL terhadap MK Sosiologi Kebencanaan, nantinya juga bisa direalisasikan melalui pertukaran mahasiswa program MBKM,” pungkasnya.