Universitas Syiah Kuala mengirimkan dua pegawainya dari Bagian Humas dan Proktokol untuk mengikuti pelatihan protokolan yang dilaksanakan oleh Ditjen Diktirtistek dari tanggal 6 – 8 Mei 2024 di Ruang Graha Ditjen Diktiristek Lantai 2 Gedung D Kemendikbudristek.
Adapun kedua pegawai USK tersebut adalah Kepala Bagian Humas dan Protokol Mulyana, SE dan Zulfikar, S.Pd.Iyang merupakan staf Protokol USK. Kegiatan pelatihan ini betujuan untuk meningkatkan subtansi pelayanan keprotokolan di lingkungan Ditjen Diktiristek.
Peserta kegiatan pelatihan ini berasal dari 76 PTN dan 16 LLDIKTI seluruh Indonesia. Selanjutnya, kegiatan ini dibuka oleh Ketua Tim Kerja sama dan Humas Ditjen Ristek, Yayat Hendayana, S.Si., M.Si, yang mengawali sambutannya dengan mengatakan bahwa pelatihan keprotokolan ini adalah program menuju RAKORNAS Keprotokolan di lingkungan Ditjen DIktiristek tahun 2024.
Adapun narasumber kegiatan ini adalah Kabag Adm Protokol dan Undangan Kementerian Sekretariat Negara Muhammad Saiful, dengan materinya Keprotokolan Kenegaraan “ Kunjungan Kerja Presiden dan Wakil Presiden ke Kementerian dan Perguruan Tinggi.
Kepala Seksi Pertemuan Internasional Tingkat Menteri dan Pejabat Tinggi Direktorat Protokol Kementerian Luar Negeri Goghot Pragota dengan materi “Kunjungan Tamu Negara di Kementerian dan Perguruan Tinggi”.
Jack Haryanto dari Universitas Gadjah Mada, dengan materi “Praktik Baik Keprotokolan di PTN dan LLDikti: Pelaksanaan Upacara Akademik. Lalu Triesni Andriyati dari Petugas Protokol Biro Umum dan PBJ Kemendikbudristek, dengan materi Pelaksanaan Keprotokolan di Tingkat Kementerian: Pelantikan Pejabat dan Pelaksanaan Upacara Bendera di lingkungan Kementerian.
Ada beberapa poin penting dari pelatihan yang dirangkaum dalam kegiatan Rapat Koordinasi Protokol ini. Di antaranya adalah, mendorong penguatan protokol di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan menyusun Peraturan Rektor turunan Permendikbudristek No 42 tahun 2021, atau minimal SK Rektor untuk tim protokol di PTN yang tidak ada struktur yang kuat.
Lalu mengadakan bimtek secara rutin terutama bagi staf protokol baru, mendorong Diktiristek dan Setjen untuk menyampaikan ajuan jft protokol ke Setneg seperti halnya humas, mendorong adanya anugerah keprotokolan dan lainnya.