Universitas Syiah Kuala

Dosen THP USK Beri Pendampingan Usaha Mikro Pengolahan Kue

Dosen USK melalui program pengabdian kepada masyarakat berbasis produk (PKMBP) Tahun anggaran 2021 telah melakukan pendampingan usaha mikro pengolahan kue di salah satu desa binaannya, Gampong Lamgapang, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

Tim pengabdi dosen terdiri dari Dr. Murna Muzaifa, S.TP., MP, Dr. Irfan, M.Sc dan Cut Nilda, S.TP, M.Sc berasal dari Program Studi (Prodi) Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian (FP) USK dan anggota Pusat Riset Halal USK.

Tiga usaha mikro pengolahan kue yang memperoleh pendampingan ini adalah usaha pengolahan kue milik Ibu Nurul Huda, Ibu Rahmi dan Ibu Nurul Hayati (sebagai mitra).  Kegiatan pendampingan ini sudah dimulai sejak bulan April 2021, tepatnya sebelum Bulan Ramadhan lalu dengan beberapa program kegiatan, seperti pelatihan cara berproduksi yang baik atau dikenal dengan good manufacturing practice (GMP), penyuluhan keamanan pangan dan kehalalan produk, perbaikan kemasan produk dan introduksi fasilitas pendukung produksi. 

Pelatihan GMP dilakukan di lokasi mitra bersamaan dengan perbaikan kemasan produk yang disertai dengan pemberian label untuk masing-masing mitra. Selain itu, mitra juga diberikan bantuan sejumlah fasilitas produksi dari yang sederhana seperti mixer, blender, kompor gas, cetakan kue, kemasan hingga kulkas dan oven gas kapasitas besar. Fasilitas ini diharapkan mampu membantu mitra meningkatkan mutu produk baik secara kualitas maupun kuantitas.

Khususnya untuk program penyuluhan keamanan pangan dan kehalalan produk, selain diberikan edukasi langsung di lokasi mita, tim pengabdi juga mendampingi mitra dalam mendapatkan bimbingan teknis di LPPOM MPU Aceh dan Dinas Kesehatan Aceh Besar. Bimbingan teknis pengurusan sertifikasi halal telah dilaksanakan pada 14 Mei 2021 di LPPOM MPU Aceh dan bimbingan teknis (penyuluhan) keamanan pangan telah dilakukan pada Tanggal 29-30 Juni 2021 di Dinas Kesehatan Aceh Besar. 

Kedua kegiatan ini sangat penting diikuti mitra, bertujuan untuk menambah pengetahuan mitra tentang keamanan pangan dan memperoleh sertifikat yang diperlukan untuk dapat menjalankan usaha dengan aman dan legal dengan perolehan sertifikat halal dan P-IRT.

 Ketua tim pengabdi, Dr. Murna Muzaifa menyebutkan kedua bimbingan teknis ini sangat diperlukan oleh mitra untuk mengembangkan dan memperkuat usahanya. Pendampingan ini akan berlanjut hingga mitra diharapkan dapat memperoleh izin sertifikat halal dan P-IRT pada akhir tahun 2021 ini.

https://satudata.pasuruankota.go.id/ https://geoportal.simalungunkab.go.id/ https://agentotosuper.com/ https://mbahtotokl.com/ https://apps.fkipunlam.ac.id/ https://perpus.untad.ac.id/ https://sistabok.pasuruankota.go.id/ https://pasti.slemankab.go.id/ https://servicios.cuc.uncu.edu.ar/ Kentangwin https://linklist.bio/totosuper-resmi/ https://linklist.bio/toto-kl/ https://linklist.bio/sbopoker/ https://linklist.bio/pisangbetrupiah/ https://estd.perpus.untad.ac.id/ https://comision-gfinanciera.anuies.mx/ https://krabi-railayprincess.com/ https://krabi-railayresort.com/ https://jurnal.uinsyahada.ac.id/contact/ https://ncmh.gov.mn/ https://ojs.poltekkes-medan.ac.id/