Universitas Syiah Kuala (USK) dibawah koordinasi Office of International Affairs (OIA) sukses menggelar Info Session: Study in Germany, pada 2 Desember 2022, di gedung AAC, ruang Flamboyan. Kegiatan sharing informasi ini menghadirkan langsung dihadiri Direktur DAAD (German Academic Exchange Service), Dr. Guido Schnieders.
Pada kesempatan tersebut, ia memperkenal Lembaga DAAD dan memberikan informasi-informasi tentang perguruan tinggi di Jerman, sistem pendidikan dan kehidupan di Jerman, program-program internasional yang ditawarkan, beasiswa dan tahap-tahap untuk pendaftaran kuliah dengan beasiswa di Jerman.
DAAD merupakan lembaga bersama non-profit dari perguruan tinggi dan asosiasi mahasiswa Jerman. Sebagai lembaga penyedia beasiswa pendidikan level internasional terbesar dunia, DAAD mempromosikan bervariasi program pendidikan internasional seperti pendidikan tingkat magister dan doktor dengan beasiswa.
Menurut Dr. Guido Schnieders, Jerman sebagai salah satu negara besar Uni Eropa, memiliki mahasiswa asing sekitar 350.000 yang sedang kuliah di Jerman di berbagai universitas. Oleh karena itu Jerman menjadi salah satu negara favorit oleh calon-calon mahasiswa asing karena universitas-universitas di Jerman adalah terbaik di bidang riset dan Pendidikan (excellence in research and teaching), memiliki banyak pilihan jurusan, yaitu lebih daripada 20.000 jurusan di 400 universitas di Jerman.
“Jerman memiliki koneksi kuat dengan universitas dan industri, memberikan kesempatan bekerja sambil kuliah, dan Jerman terletak di lokasi yang ekonominya stabil. Menempuh jalur pendidikan di Jerman juga hampir sama seperti di Indonesia, dimana pendidikan S1 dengan durasi 3-4 tahun, S2 berdurasi 1-2 tahun, dan S3 3-4 tahun,” kata Guido.
Dr. Guido Schnieders juga menginformasikan beberapa link yang bisa diakses oleh calon mahasiswa yang ingin kuliah di jerman yaitu: www.daad.de/international-programmes , www.myguide.de/en/, dan www.daad.de/admission Sebagai tambahan, untuk pembukaan pendaftaran kuliah di Jerman, ini biasanya akan dibuka pada setiap 15 Juli pada semester musim dingin (Winter), yang mana kuliah akan dimulai bulan Oktober, dan 15 Januari, semester musim panas (Summer), yang akan dimulai pada setiap bulan April.
Dr. Muzailin Affan, selaku kepala OIA, menyambut delegasi Jerman dan kegiatan ini dengan terbuka dan berharap semua mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin.
“Kami sangat senang bisa menyambut delegasi dari Jerman dan ini merupakan kesempatan yang bagus yang bisa dimanfaatkan oleh calon-calon mahasiswa yang ingin kuliah di Jerman, apalagi kegiatan ini langsung dihadiri oleh direktur DAAD,” sebut Muzailin.
“Juga kami dari OIA akan siap memfasilitasi dan membantu mahasiswa yang ingin lanjut kuliah di Jerman serta memprioritaskan mereka yang hadir pada hari ini diruang ini,” pungkasnya.