Departemen Akuntansi (DEKA), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (FEB USK), melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (18/6/2025) ini dilaksanakan di tiga lokasi utama, yakni Kantor Camat Kebayakan, SMAN 1 Takengon, dan SMKN 1 Takengon. Aceh Tengah, 18 Juni 2025 .
Program ini merupakan bagian dari upaya DEKA untuk menjembatani pengetahuan akademik dengan kebutuhan riil masyarakat dan dunia pendidikan di daerah. Inisiatif ini mendapat sambutan dan dukungan penuh dari Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si., yang juga merupakan alumni Program Magister Akuntansi USK.
“Sebagai alumni, saya sangat mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan DEKA USK dalam mendampingi desa dan sekolah di Aceh Tengah. Kolaborasi seperti ini penting untuk membangun tata kelola yang lebih baik di tingkat desa, sekaligus membangkitkan semangat siswa untuk meraih pendidikan tinggi,” ujar Bupati Haili.
Di Kantor Camat Kebayakan, kegiatan PkM diikuti oleh 40 peserta yang merupakan pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dari 20 desa di kecamatan tersebut. Mengusung tema “Penguatan Tata Kelola Keuangan BUMDes dan Kesiapan Koperasi Merah Putih”, diskusi berlangsung secara interaktif. Para peserta menyampaikan langsung tantangan di lapangan kepada para akademisi USK.
Tiga dosen senior DEKA FEB USK yaitu Dr. Islahuddin, Prof. Nadirsyah, dan Dr. Syukriy Abdullah, menjadi narasumber utama. Mereka membahas berbagai aspek penting dalam pengelolaan BUMDes, mulai dari pencatatan transaksi, penyusunan laporan keuangan yang akuntabel, hingga strategi optimalisasi peran BUMDes dalam pembangunan ekonomi desa.
Sementara itu, Prof. Mirna turut memberikan pemaparan khusus mengenai pembentukan dan pengelolaan Koperasi Merah Putih yang akan diresmikan di tiap desa. Ia menekankan pentingnya struktur organisasi koperasi yang sehat, transparansi dalam pengelolaan dana, serta partisipasi aktif masyarakat dalam menjamin keberlanjutan koperasi.
Secara paralel, tim pengabdian lainnya dari DEKA USK juga menggelar sesi edukatif dan motivasional untuk siswa-siswi SMAN 1 dan SMKN 1 Takengon, dengan tema “Menembus Perguruan Tinggi dan Program Studi Unggul”. Lebih dari 70 siswa dan guru dari kedua sekolah terlibat dalam kegiatan ini.
Materi yang disampaikan mencakup strategi masuk perguruan tinggi negeri, tips memilih jurusan yang sesuai minat dan bakat, informasi beasiswa, serta pengenalan kehidupan kampus. Sesi ini dikemas secara interaktif melalui kuis berhadiah dan tanya jawab terbuka, yang disambut antusias oleh para siswa.
“Kami ingin membekali siswa dengan informasi dan motivasi agar mereka percaya diri melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pendidikan adalah investasi masa depan,” ujar salah satu pemateri.
Kepala Departemen Akuntansi FEB USK, Prof. Heru Fahlevi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami berusaha menghubungkan ilmu yang kami ajarkan di kampus dengan kebutuhan riil masyarakat. BUMDes dan koperasi harus dikelola dengan prinsip tata kelola yang baik, sementara para pelajar harus diberi motivasi dan akses informasi agar mereka dapat bersaing dan berkembang,” ujar Prof. Heru.
Koordinator Program Studi Magister Akuntansi FEB USK, Dr. Fazli Syam BZ, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat jaringan alumni Magister Akuntansi USK, yang saat ini banyak berkiprah di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Aceh Tengah.
“Kegiatan ini bukan hanya berdampak pada masyarakat, tapi juga mempererat kolaborasi antara akademisi, pemerintah daerah, dan alumni. Ini adalah langkah konkret menuju tata kelola desa yang lebih baik dan pendidikan tinggi yang lebih inklusif,” jelasnya.
Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian ini menjadi wadah kolaboratif yang mempertemukan akademisi, pemerintah, dan masyarakat lokal dalam satu tujuan bersama: memperkuat tata kelola di tingkat desa serta mendorong generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan tinggi yang bermutu.