Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional, SCORA dan SCORP CIMSA FK USK berkolaborasi menghadirkan “ASSEMBLE (Anti-Sexual Harrasment by Leading Empowerment)” dengan beberapa kegiatan. Seperti mengundang dua PETRA dan HREF untuk mengisi pre-activity training pada tanggal 17 dan 26 Maret 2022, yang dihadiri oleh panitia dan anggota UKM Taekwondo USK untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang kekerasan berbasis gender.

Pada tanggal 26 Maret 2022, diadakan self-defense training yang dipimpin oleh UKM Taekwondo USK, dimana panitia diberikan pelatihan tentang gerakan dasar bela diri dan bagaimana menilai situasi berbahaya dan merespon secara efektif. Dalam 45 menit, dimulai dengan pemanasan, sesi latihan, dan pendinginan di akhir kegiatan.

Selain itu, ASSEMBLE juga mengadakan diskusi panel melalui Zoom Meeting yang dihadiri oleh 92 peserta dengan tema “Empowering Women in Overcoming Cases of Gender-Based Violence and Gender Equality”. Diskusi panel ini mengundang Prof. Alimatul Qibtiyah, S.Ag. M.Si., M.A., Ph.D selaku Komisioner Komnas Perempuan Republik Indonesia, Ibu Surayya Kamaruzzaman, S.T, L.LM MT, selaku Sekretaris Presidium Balai Syura Pusat HAM USK, Dr. dr. Taufik Suryadi, Sp. F(K), Dipl. BE sebagai Dokter Spesialis Forensik RS. Zainoel Abidin), Kak Zahra Nur Aliya, selaku Research Officer Girl Up Indonesia sebagai pembicara. Acara ini dimoderatori oleh dr. Agung Prabowo selaku Alumni CIMSA FK USK.

Para pembicara membahas tentang pelecehan seksual mulai dari definisi aspek sosial, psikososial dan forensik, dampak, konsep, nilai dasar, dan implementasinya, serta gambaran umum pelecehan seksual di Indonesia selama pandemi.

Rangkaian terakhir ASSEMBLE 2022 adalah social
experiment. Di sini, masyarakat diwawancara sekaligus diberikan edukasi tentang gender-based violence. Acara ini berlangsung di Blang Padang pada tanggal 27 Maret 2022, dimulai pukul 13.00 hingga 18.00 WIB. Kegiatan ini dimulai dengan membagi organizing committee menjadi beberapa tim dan berpencar untuk mengedukasi lebih dari 30 orang. Diakhir wawancara, masyarakat yang kami wawancarai memberikan feedback positif.

Dari hasil pre-test dan post-test yang diberikan kepada peserta diskusi panel, terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 80%. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SCORP dan SCORA CIMSA FK USK berharap, dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk menyikapi bagaimana kekerasan berbasis gender, hal ini merupakan bagian mendasar untuk mencapai masa depan yang sehat dan berkelanjutan bagu semuanya.