Dalam rangka memperingati World No Tobacco Day 2022, Standing Committee on Public Health Center for Indonesian Medical Students’ Activities Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (SCOPH CIMSA FK USK) mengadakan kegiatan yang diberi nama HEXAMINE: How to “X” Nicotine. Kegiatan ini mengangkat tema tentang “The Negatives Impact of Tobacco For Human Being”.
HEXAMINE diadakan secara offline dan online. Untuk offline diadakan pada tanggal 7 Juni 2022, sedangkan online diadakan pada tanggal 26 Juni 2022.
“Tujuan dari kegiatan ini, mengenalkan apa itu tembakau (rokok), bagaimana rokok merusak tubuh kita, apa dampaknya terhadap lingkungan sekitar, dan cara menghilangkan kecanduan rokok (bagi yang sudah terlanjur kecanduan),” kata Hana Syahira Permana selaku Project Officer (PO) HEXAMINE 2022.
Agenda offline dari HEXAMINE 2022 ini diperuntukkan bagi siswa SMA sebagai peserta. Pihaknya memilih SMAN 10 Fajar Harapan sebagai tempat dilaksanakan seminar. dr. Hendra Kurniawan, M.Sc,. sp. P dan Hj. Ners Rosdiana SKM, S.Kep dari Motivator Ners Rody Aceh dipercayakan sebagai narasumber
Acara dibuka dengan kata sambutan dari Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala yang diwakili oleh dr. Cut Rizka Rahmi, M.Med.Ed sebagai Pembina CIMSA FK USK. Dan yang terakhir adalah dari perwakilan SMA N 10 Fajar Harapan yakni Bapak Sabri, S.Pd yang memberikan sambutan hangat kepada kami dan berharap semoga acara ini dapat bermanfaat bagi kehidupan kita ke depannya.
Pemateri pertama mejelaskan materi dari sisi medis bagaimana pengaruh rokok terhadap tubuh. Pemateri kedua, membeberkan cara menghilangkan stress yang benar, sehingga tidak perlu terjerat dengan rokok. Para peserta, tampak antusiasme mengikuti seminar tersebut.
“Kami selaku panitia juga memberikan pre-test dan post-test kepada para peserta seminar, untuk menguji seberapa paham mereka terhadap materi yang telah dijelaskan sebelumnya. Hasilnya mengalami peningkatan dari pre-test yang nilainya sedikit rendah dan ketika post-test nilainya menjadi tinggi. Hal ini berarti audiens memahami dan memperhatikan materi yang telah dijelaskan,” jelasnya.
Lebih jauh, Local Coordinator CIMSA FK USK 2021-2022, Shabrina Masturah menginformasikan bahwa pada kegiatan online, pihaknya melibatkan lebih banyak peserta, total ada 72 orang yang mendaftar.
“Dengan terselenggaranya HEXAMINE 2022, kita berharap semua peserta, audiens baik dari agenda offline maupun online, dan juga panitia sendiri dapat memahami betapa berbahaya dan berisikonya hidup kita jika kita menyentuh tembakau dan rokok,” sebut Wakil Dekan III FK USK, dr. Subhan Rio Pamungkas, Sp.KJ(K).
Pihaknya turut mengapresiasi panitia atas apa yang dilakukan, terutama pemilihan tema yang dinilai cukup bagus. Dirinya berharap, ilmu yang didapat dari acara ini dapat disebarkan kepada masyarakat luas, sehingga lebih meningkatkan kesehatan bangsa.
CIMSA FK USK Kampanyekan Bahaya Rokok
- Category: Kabar USK