Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA) Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK) menggelar kegiatan Last Action HERO (Let’s Act and Stand Together in Action to Help and Empowering One’s) sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu HIV/AIDS. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia dan berlangsung pada 6–7 Desember 2025 Gedung D FK USK dan Car Free Day Banda Aceh.
Last Action HERO merupakan program edukasi kesehatan yang menitikberatkan pada peran mahasiswa kedokteran sebagai agen perubahan dalam upaya promotif dan preventif. Melalui kegiatan ini, CIMSA FK USK mendorong peningkatan literasi masyarakat terkait mekanisme penularan, pencegahan, serta penatalaksanaan HIV/AIDS, sekaligus mengurangi stigma dan kesalahpahaman yang masih berkembang di tengah masyarakat.
Rangkaian kegiatan diawali dengan Pre-Activity Training pada 6 Desember 2025 yang diikuti oleh relawan dan official CIMSA FK USK. Pelatihan ini menghadirkan Awfi Athiya Salsabila Addini, S.Ked, selaku Peer Educator Trainer (PETRA) SCORA CIMSA FK USK, yang menyampaikan materi terkait penularan HIV, strategi pencegahan, terapi antiretroviral (ARV), serta pentingnya edukasi berbasis bukti ilmiah.
Sebagai bentuk penguatan kolaborasi lintas disiplin, kegiatan ini turut melibatkan mahasiswa dari berbagai fakultas di lingkungan USK, antara lain Fakultas Psikologi, Fakultas Kedokteran Gigi, serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Keterlibatan relawan lintas program studi ini memperkaya sudut pandang dan meningkatkan efektivitas penyampaian pesan edukatif kepada masyarakat.
Kegiatan puncak dilaksanakan pada 7 Desember 2025 bertepatan dengan agenda Car Free Day di Jl. Tgk. Moh. Daud Beureueh, Banda Aceh. Pada kesempatan tersebut, CIMSA FK USK bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Aceh dan Klinik Pratama USK dalam penyelenggaraan edukasi publik serta layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) bagi masyarakat.
Sebanyak 31 peserta mengikuti pemeriksaan VCT yang diselenggarakan secara gratis dan menjunjung tinggi kerahasiaan hasil. Layanan konseling pra dan pasca pemeriksaan difasilitasi oleh tenaga kesehatan profesional dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh dan Klinik Pratama USK. Selain layanan VCT, berbagai aktivitas ground campaign juga digelar untuk menyampaikan informasi seputar pencegahan HIV, terapi ARV, serta pelurusan informasi keliru terkait HIV/AIDS.
Konselor HIV Klinik Pratama USK, Ns. Abrar Fazillah menyampaikan bahwa masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan HIV atau memiliki faktor risiko dapat memanfaatkan layanan di Klinik Pratama USK.
“Klinik ini telah menjadi salah satu klinik PDP (Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan) di Provinsi Aceh, sehingga menyediakan layanan pemeriksaan, konseling, dan pengobatan HIV/AIDS yang komprehensif, profesional, dan mudah diakses” ucap Ns. Abrar
Melalui kegiatan Last Action HERO, CIMSA FK USK bersama Dinas Kesehatan Provinsi Aceh dan Klinik Pratama USK berhasil memperluas jangkauan edukasi HIV/AIDS, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini, serta menegaskan komitmen USK dalam mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.