Universitas Syiah Kuala

CDC USK Survey Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Carrer Development Centre (CDC) Universitas Syiah Kuala melakukan kegiatan survey tata Kelola Tangggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kegiatan survey ini dilaksanakan di Rumah Kreatif BUMN (RKB) Aceh utara yang berkedudukan di kota Lhokseumawe dan UMKM Ban Keumang Aceh Besar.

 Dalam kesempatan ini Dr. Teuku Roli Ilhamsyah Putra, S.E., M.M selaku kepala CDC-USK menugaskan Tim Survey Tata Kelola TJSL yang diketuai oleh M. Iqbal, SH.MH beserta tim peneliti CDC.

Kepala CDC-USK, dalam keterangannya memberikan apresiasi kepada PT. PLN Persero TBK IUW Aceh atas eratnya hubungan baik yang selama ini terbina. Ia mengatakan, CDC telah melakukan berbagai riset terkait kegiatan survey yang berafiliasi dengan      kegiatan PT. PLN selama kurun waktu empat tahun berturut-turut dengan berbagai kegiatan survey yang rutin dilakukan.

“Namun kali ini sangat khusus dan berbeda, karena CDC-USK dipercaya oleh divisi komunikasi dan TJSL untuk melakukan survey terkait TJSL ini dengan menggunakan metode Social Return on Investment (SRoI) sebagai salah satu metode dalam Analisis Sosial,” ucapnya.

Menurut Dr. Roli, penggunaan metode Social Return on Investmen (SRoI) sangat tepat untuk mengetahui dan memahami tingkat perubahan atas implementasi suatu program investasi sosial.

Menurutnya, SRoI mampu mengevaluasi secara komprehensif dan menyeluruh terhadap berbagai aspek perubahan dalam tatanan sosial masyarakat. Social Return on Investmen (SRoI) sendiri merupakan salah satu metode untuk menganalisa dinamika sosial dalam masyarakat.

Metode ini mampu mengkolaborasi berbagai aspek dan perubahan sosial dalam masyarakat, terutama isu-isu yang sedang berkembang, memetakan siapa sajakah stakeholder yang terlibat serta memetakan fungsi-sungsi system sosial dan kelompok rentan yang ada dalam masyarakat.

Ia menambahkan SRoI ini bukan hanya untuk melakukan evaluasi (Evaluating) namun juga dapat digunakan untuk melakukan prediksi (forecasting).

Dalam kesempatan yang sama, manager komunikasi dan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PT. PLN Persero TBK. UIW Aceh, Ridwan saputra, menyatakan, kegiatan survey ini menjadi prioritas untuk dilakukan dalam rangka menakar perubahan-perubahan yang terjadi pasca intervensi program TJSL PT. PLN Persero TBK. UIW Aceh.

 Pasca terbitnya peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentang Program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) tahun 2020, berbagai model pembinaan dilakukan terutama untuk UMKM-UMKM Unggulan. Oleh karena itu perlu suatu kegiatan yang bersifat evaluatif guna mengetahui perubahan yang ada dan terjadi.

Rahmat, menambahkan bahwa selain sebagai sarana refleksi program CSR tahun 2020, ia berharap bahwa kegiatan survey ini dapat menjadi rekomendasi dan mengarahkan langkah-langkah startegis di divisinya kedepan.

Asisten manager (TJSL) PT. PLN Persero TBK. UIW Aceh, Rahmat Ardianysah menambahkan bahwa sinergitas program kerja antara PT. PLN Persero TBK. UIW Aceh dengan Carreer Development Centre (CDC)-USK diharapkan dapat mendukung berbagai program kerja startegis di divisi komunikasi dan TJSL PT. PLN Persero TBK. UIW Aceh serta mampu menciptakan respon positif masyarakat terhadap berbagai kebijakan.

Menurutnya, kegiatan refleksi ini dapat membuahkan rekomendasi terhadap berbagai startegi penerapan program-program TJSL Unggulan kedepan. Kegiatan ini mudah-mudahan dapat mengarahkan timnya untuk bekerja mewujudkan PLN Pintar, PLN Power dan PLN Green. Kesuksesan kerja tim Divisi CSR sangat mempengaruhi persepsi masyarakat.

 Dengan kata lain, Divisi adalah garda terdepan dalam mengkonstruksi citra positif masyarakat, imbuhnya. Ia menambahkan, kegiatan survey ini sangat esensial sebagai tolak ukur kinerja terkait komunikasi sosial PT. PLN Persero UIW Aceh dengan masyarakat lokal.

Dalam kesempatan yang berbeda, M. Iqbal SH.MH menyatakan bahwa begitu besar potensi yang ada di masyarakat dan siap untuk dikembangkan. Menurutnya, dari dua lokasi yang ia survei, potensi terbesar yang ditemukannya adalah di Aceh Utara atau Lhokseumawe.

Jumlah binaan UMKM yang tergabung dibawah Rumah Kreatif BUMN-PT. PLN yang cukup banyak, diharapkan mampu menumbuhkan kemandirian di tingkat masyarakat akar rumput. Banyak UMKM disana yang berpotensi untuk berkembang dan bersedia untuk dibina serta dikembangkan oleh PT. PLN. Menurutnya, potensi-potensi yang menjadi esensi adalah terkait dengan perkembangan terhadap meningkatnya tingkat serapan tenaga kerja, peluang usaha untuk maju dan berkembang, model usaha yang sedang dan akan digemari atau diminati serta kebutuhan (demand) terhadap produk yang masih tinggi dan terus meningkat.

Iqbal menambahkan, kehadiran CSR PT. PLN di tengah masyarakat mampu menghilangkan persepsi skeptisme terhadapa perusahaan lilin negara tersebut dan mengubah citra yang telah tumbuh dan berkembang di masyarakat menjadi baik. Sikap kepedulian PT. PLN Persero UIW Aceh di tengah kondisi pandemic menjadi hal yang sangat positif dan memberikan feedback yang baik dari persepsi masyarakat.

 Di sisi lain, Iqbal berharap kegiatan implementasi investasi sosial ini hendaknya berlangsung multiyears, mengingat besarnya harapan dari masyarakat dan tingginya potensi alam yang masih dapat dikembang-majukan dan mengintegrasikannya kedalam Sustainable Development Goal’s (SDGs) dan program-program strategis pemerintah.

httpshttps://upabk.untirta.ac.id/ https://manuais.ifba.edu.br/ https://cegs2.dfci.harvard.edu/ https://wajibtotosuper.com/ https://dolantotokl.com/ https://ojauth.aiou.edu.pk/ http://liao.cis.udel.edu/ https://linklist.bio/totosuper-resmi/ https://linklist.bio/toto-kl/ https://linklist.bio/sbopoker/ https://linklist.bio/pisangbetrupiah/