Universitas Syiah Kuala

Universitas Syiah Kuala (USK) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh resmi melakukan penandatangan nota kesepahaman. MoU ini ditandatangani oleh Kajati Aceh, Bambang Bachtiar, SH, MH, bersama Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan di Gedung Kejati Aceh, Banda Aceh, 15 Juni 2023. Kesepakatan ini terkait penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian, pengkajian dan pengembangan kelembagaan serta pelayanan kepada masyarakat.

Universitas Syiah Kuala menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan sosialisasi rancangan Peraturan Rektor tentang Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan kampus ini. Kegiatan tersebut dibuka oleh Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan di Aula Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) USK. (Banda Aceh, 14 Juni 2023). Adapun yang menjadi narasumber pada kegiatan ini adalah Rita Berlis,

Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) yang sedang melaksanakan KKN XXIII, mengadakan lomba mewarnai di Gampong Mee Adan, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie. Lomba tersebut digagas oleh Kelompok KKN 128, yang beraggotakan, Delva Juliya Ramadhan, Irfan Fadhil Az-Zahran, Ayu Andira, Ismi Masthura Mawardi, Anggun Trisnanda dan Muhammad Yani Muliadi. “Lebih dari 30 anak mengikuti lomba ini,

Tim mahasiswa dari Fakultas Teknik (FT) Universitas Syiah Kuala (USK) yang mengusung nama “The Gabe Oil” berhasil meraih medali Emas di ajang International Invention Competition of Young Moslem Scientists (IICYMS) 2023 dalam kategori Environmental Science. Event IICYMS merupakan kompetisi internasional bergengsi yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Jati bekerjasama dengan Indonesia Youth

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala yang tergabung dalam kelompok 73 mengajak masyarakat Gampong Meunasah Kulam Kulam, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya untuk melestarikan lingkungan dengan mengurangi pelastik. Mahasiswa KKN USK tersebut terdiri dari enam orang yaitu M Ghopar Azizi, Muhammad Hafidh Al-Fazi, Lia Kartika K, Cut Nur Ainun Zahara, Laisa Sara Sabrina, dan Nadyaturrahmah. Mereka mengambil inisiatif untuk mengajak masyarakat untuk menyayangi bumi dengan mengurangi penggunaan plastik, karena melihat banyaknya masyarakat yang masih menggunakan plastik sekali pakai dan membuang sampah sembarangan. Dalam upaya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mereka memasang spanduk ajakan dalam

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala yang tergabung dalam kelompok KKN 130 memberikan edukasi terkait pengemasan kerupuk mulieng di Desa Karieng, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie. Pada kegiatan tersebut, mahasiswa USK ini melihat proses pembuatan biji melinjo menjadi emping atau sering disebut dengan kerupuk mulieng yang menjadi salah satu produk lokal. Kerupuk melinjo merupakan salah

https://jdih.bandungkab.go.id/ https://satudata.pasuruankota.go.id/ https://geoportal.simalungunkab.go.id/ https://agentotosuper.com/ https://mbahtotokl.com/ https://apps.fkipunlam.ac.id/ https://perpus.untad.ac.id/ https://sistabok.pasuruankota.go.id/ https://pasti.slemankab.go.id/ https://servicios.cuc.uncu.edu.ar/ Kentangwin https://linklist.bio/totosuper-resmi/ https://linklist.bio/toto-kl/ https://linklist.bio/sbopoker/ https://linklist.bio/pisangbetrupiah/ https://estd.perpus.untad.ac.id/ https://comision-gfinanciera.anuies.mx/ https://krabi-railayprincess.com/ https://krabi-railayresort.com/ https://jurnal.uinsyahada.ac.id/contact/ https://ncmh.gov.mn/