Universitas Syiah Kuala (USK) melalui UPT Bahasa, bekerja sama dengan PT Natuna Malacca Ocean, resmi meluncurkan Bootcamp Bahasa Jepang JLPT N4 (Japanese Language Proficiency Test Level N4). Program ini dirancang khusus untuk mempersiapkan generasi muda Aceh menguasai bahasa Jepang serta memahami budaya dan etos kerja di Jepang. Banda Aceh.

Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap inisiatif strategis ini.

“Generasi muda Aceh harus berani mengambil kesempatan untuk belajar bahasa Jepang. Bahasa ini adalah kunci yang membuka jalan menuju peluang kerja di Jepang, terutama di sektor-sektor yang sangat membutuhkan tenaga kerja seperti pertanian. USK mendukung penuh program ini sebagai bagian dari komitmen kami dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di kancah internasional,” ujar Prof. Marwan.

Sementara itu, Kepala UPT Bahasa USK, Dr. Kismullah, menjelaskan bahwa bootcamp ini disusun dengan pendekatan yang terstruktur dan berorientasi hasil.

“Target utama dari program ini adalah agar peserta dapat mencapai kompetensi bahasa Jepang setara JLPT N4, yang merupakan salah satu syarat utama dalam skema kerja Tokutei Ginou (Specified Skilled Worker) di Jepang. Kami juga bekerja sama dengan PT Natuna Malacca Ocean dalam pelaksanaan program ini,” jelasnya.

Tak hanya berfokus pada penguasaan bahasa, bootcamp ini juga memberikan pelatihan keterampilan kerja, character building, dan literasi keuangan, guna membekali peserta dengan kemampuan mengelola keuangan secara bijak saat bekerja di luar negeri. Peserta juga akan mengikuti simulasi wawancara langsung dengan perusahaan Jepang, serta mendapatkan pembekalan mental dan disiplin kerja sesuai standar industri Jepang.

Dengan biaya terjangkau dan kurikulum yang komprehensif, bootcamp ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret bagi pemuda Aceh untuk meraih peluang kerja dan karir di Jepang.