Program studi Bimbingan Konseling (BK), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) divitasi oleh Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Jum’at, 16 Mei 2015.
Tim Asesor ini berjumlah dua orang. Mereka adalah Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, M.Pd, Kons, dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Dr. Muhammad Nur Wangid, M.Si, dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Kunjungan yang berlangsung dari tanggal 15-16 Mei 2015 ini, dalam rangka memverifikasi borang prodi BK. Borang tersebut merupakan dokumen yang menentukan nilai akreditasi Bimbingan Konseling. Borang ini sudah dikirim ke pusat yaitu ke BAN-PT pada awal tahun 2015. Tujuan visitasi ini adalah untuk melihat mutu, kualitas, kinerja dari prodi BK, sarana prasana, pengembangan dosen, fasilitas belajar, seperti penggunaan lab, mutu, profesionalitas dari komponen-komponen prodi, materi yang diajarkan dan sarana pendukung lainnya.
Persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Borang sudah mulai disusun dari tahun 2013 lalu. Kemudian, ada beberapa perubahan dalam upaya perbaikan-perbaikan yang dilakukan oleh prodi melalui konsultasi dan koordinasi dengan Badan Jaminan Mutu (BJM) Unsyiah. Bukti-bukti fisik semua sudah disiapkan sesuai dengan isi yang ada dalam borang.
Menurut Drs. M.Husen, M.Pd, selaku Ketua Tim Akreditasi prodi BK mengatakan “Dalam penyusunan borang akreditasi banyak pihak yang turut mendukung peningkatan akreditasi, seperti pihak rektorat, dekanan dan juga dosen-dosen, saat penyusunan borang hingga pengiriman kepada BAN-PT,” ujarnya.
Salah satu bentuk dukungan dari dekanat adalah disediakannya buku ajar untuk dukungan bagi mahasiswa, pihak fakultas terus memperbanyak jumlah kuota buku-buku yang berkenaan dengan pendidikan bimbingan konseling di perpustakaan fakultas.
Prodi Bimbingan konseling selama ini terus membangun hubungan kekeluargaan yang kompak. Hal ini sangat baik dan sangat dibutuhkan lantaran, penguatan sebuah lembaga turut didukung oleh hubungan emosional yang baik pula. Salah satu buktinya, melalui peningkatan jumlah karya ilmiah berbentuk e-jurnal juga semakin banyak, keikutsertaan dosen dalam organisasi profesi juga sudah sangat aktif berperan dalam upaya pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat.
“Harapannya, kita mendapat akreditasi yang terbaik. Artinya, segala perlengkapan yang sudah kita benahi selama ini, kita optimis program studi ini mendapatkan akreitasi sesuai harapan,”tutupnya. [mrt]
