
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, DR. (HC) Zulkifli Hasan, S.E., M.M, dijadwalkan akan menjadi Dies Reader yang akan menyampaikan orasi ilmiah di hadapan para akademisi dan tamu undangan dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Kegiatan tersebut akan berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah besok, 6 September 2016.
Orasi ilmiah oleh Dies Reader merupakan acara puncak dari peringatan Dies Natalis Unsyiah. Puncak peringatan ulang tahun Unsyiah ini ditandai dengan Rapat Senat Terbuka yang dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng yang dihadiri seluruh sivitas akademika dan keluarga besar Unsyiah. Pada kesempatan yang sama Rektor Unsyiah akan menyampaikan laporan tahunan Unsyiah.
Sementara itu, Ketua MPR tiba di bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) malam ini yang disambut langsung oleh Prof Samsul Rizal didampingi pejabat Unsyiah lainnya. Selain keluarga besar Unsyiah, penyampaian orasi ilmiah oleh mantan Menteri Kehutanan RI tersebut nantinya akan dihadiri oleh Gubernur Aceh, Dr. Zaini Abdullah dan unsur DPR Aceh.
Mengenai riwayatnya, Zulkifli Hasan merupakan Ketua MPR-RI periode 2014-2019 menggantikan Sidarto Danusubroto. Pria kelahiran Lampung pada 17 Mei 1962 ini sudah mendapatkan berbagai penghargaan dan tanda jasa di antaranya, Lifetime Achievement Award dari Indonesia Green Tahun 2014. Tokoh Perubahan dari Harian Republika Tahun 2010. Strategic Change Leaders Kadarman Award Tahun 2007. Lencana MELATI dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Bintang Mahaputra Adiprana dari Presiden RI Tahun 2014.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut sebelumnya juga sempat berkarir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Setelah itu ia beralih profesi menjadi wirausahawan yang sukses. Zulkifli Hasan pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Batin Eka Perkasa (1988-2004), Presiden Direktur PT Panamas Mitra Inti Lestari (1997-2004), Presiden Direktur PT. Sarana Bina Insani (2000-2004), Komisaris PT. Hudaya Safari Utama (2000-2006), dan terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Batin Eka Perkasa (2004-2005).
Sedangkan karir politiknya dimulai dengan menduduki jabatan sebagai Ketua Lembaga Buruh Tani dan Nelayan PWM DKI pada 2000-2005. Namun, sebelumnya ia juga pernah menjadi Ketua Pengurus Wilayah Lembaga Buruh Tani dan Nelayan Provinsi Lampung, Wakil Ketua Panguyuban Masyarakat Lampung Sai, serta deklarator Ikatan Pemuda Lampung di Jakarta.