Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala (FKG USK) laksanakan Aceh International Conference in Dentistry (AICD). Berlangsung tanggal 2-3 November 2024 di Hotel The Pade.
AICD adalah kegiatan seminar ilmiah kedokteran Gigi yang rutin dilaksanakan oleh FKG USK setiap dua tahun sekali, dan di tahun 2024 ini adalah AICD yang ke-3.
Dekan FKG USK, Dr. drg. Cut Soraya, M.Pd., Sp.KG menjelaskan, tahun ini The 3rd Aceh International Conference in Dentistry ini mengangkat tema Next Level: Upgrade Clinical Skill in Daily Practice.
Bertujuan untuk menambah wawasan terhadap perkembangan iptek di bidang Kedokteran Gigi, dan meningkatkan keterampilan dokter gigi, agar lebih meningkatkan mutu pelayanan terhadap pasien dan masyarakat khususnya di Aceh.
Kegiatan ini diisi dengan seminar dan hands-on tentang perkembangan teknologi di bidang Kedokteran gigi baik dalam perkembangan teknologi alat kedokteran, bahan dan digitalisasi di bidang Kedokteran gigi.
“Perkembangan IPTEK di bidang kedokteran gigi terus melaju berkembang, dan sebagai praktisi kita harus selalu memperbarui pengetahuan serta keterampilan agar mampu mengikuti standar terkini dalam pelayanan kepada pasien,” kata Cut Soraya.
Lanjutnya, melalui kegiatan ini, tidak hanya mendapatkan wawasan teoritis, tetapi juga kesempatan untuk memperdalam keterampilan melalui sesi-sesi hands-on. Hal ini sangat penting, karena peningkatan keterampilan praktis. Membantu memberikan pelayanan yang lebih optimal dan profesional kepada masyarakat.
Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan dalam sambutannya menyampaikan sebuah kehormatan bagi USK, menjadi tuan rumah dalam kegiatan internasional yang sangat penting ini, yang berfokus pada kemajuan ilmu pengetahuan dan praktik di bidang kedokteran gigi.
“Bidang kedokteran gigi terus berkembang dengan pesat, seiring dengan kemajuan teknologi, penelitian, dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut,” ujar Prof Marwan.
Oleh karena itu, seminar ini memiliki peran yang sangat penting sebagai wadah bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi untuk saling berbagi pengetahuan, temuan terbaru, serta inovasi-inovasi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan gigi.
Rektor USK berharap, kegiatan ini dapat membuka peluang kolaborasi antara USK dengan institusi lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional, dalam rangka memperkuat kapasitas dan kualitas pendidikan serta riset di bidang kedokteran gigi.
Kegiatan ini diikuti 300 peserta dari seluruh Aceh. Selain itu, kegiatan seminar dalam acara ini diisi oleh 10 pembicara. Terdiri dari 2 pembicara internasional dari Italia dan Brazil, 5 orang pembicara nasional dan 3 orang pembicara dari internal FKG USK.
Sedangkan untuk peningkatan keterampilan klinis, diisi oleh 5 kegiatan hands on dalam bidang ilmu Konservasi gigi, endodontik dan periodonsia. Pada moment ini, juga diisi dengan pameran alat dan bahan kedokteran gigi dengan teknologi terbaru.