Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng melantik Direktur, Wakil Direktur Rumah Sakit Pendidikan dan para pejabat administrasi ke dalam jabatan fungsional dalam lingkungan Unsyiah di Gedung AAC Dayan Dawood. (Banda Aceh, 30/12).

Pada kegiatan ini ada 95 pegawai administrasi Unsyiah yang dilantik dalam jabatan fungsional. Mereka terdiri dari Eselon III 24 orang dan Eselon IV 71 orang. Termasuk di dalamnya Direktur dan Wakil Rumah Sakit Pendidikan Unsyiah yang baru.

Rektor dalam sambutannya mengatakan, pelantikan ini harus menjadi momentum bagi pejabat Unsyiah untuk berubah menjadi lebih baik, yaitu bekerja dengan cara yang lebih profesional dan integritas.

Apalagi saat ini Unsyiah sedang bertransformasi dari Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (PTN-BLU) menuju Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH). Menurut Rektor, perubahan status ini tentu harus diiringi dengan perubahan kinerja pegawai Unsyiah yang lebih baik.

“Transformasi ini tentu menuntut kita untuk mengubah mindset kerja yang lebih baik lagi. Maka saya menghimbau seluruh pegawai Unsyiah untuk terus meningkatkan kompetensinya, dan bekerja lebih profesional,” ucap Rektor.

Pada kesempatan ini, Rektor juga mengungkapkan adanya perubahan nama dari Rumah Sakit Unsyiah mulai tanggal 1 Januari 2021 nanti. Di mana sebelumnya bernama Rumah Sakit Prince Nayef menjadi Rumah Sakit Pendidikan Unsyiah.

Perubahan nama ini juga terkait upaya Unsyiah untuk menjadi PTN BH pada tahun 2022 nanti. Untuk itulah, kepada Direktur Rumah Sakit Pendidikan Unsyiah yang baru, Rektor berpesan untuk bisa mengoptimalkan fungsi rumah sakit ini sehingga ke depan bisa lebih mandiri.

Turut hadir dalam pelantikan ini Wakil Rektor I Unsyiah Prof. Dr. Marwan, Wakil Rektor II Unsyiah Dr. Ir. Agussabti, M.Si, Kepala Biro Umum dan Keuangan Unsyiah Maimun ST MM dan beberapa Dekan di lingkungan Unsyiah.