Universitas Syiah Kuala (USK) menerima bantuan kemanusiaan senilai Rp500.000.000 dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN). Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar, kepada Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan di Ruang VIP AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Senin (1/12/2025).

Bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian BTN terhadap masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh. Mewakili BTN dan BSN, Hirwandi Gafar menyampaikan bahwa bantuan ini akan disalurkan melalui  Tim Satgas Bencana Senyar USK agar dapat menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan di lokasi terdampak.

Dalam sambutannya, Hirwandi turut menyampaikan duka cita dan keprihatinan mendalam atas bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Aceh, yang bahkan berdampak hingga ke wilayah Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

“Kami berharap musibah ini segera berakhir dan masyarakat yang terdampak diberikan ketabahan serta kekuatan. Bantuan ini adalah wujud nyata empati dan tanggung jawab sosial BTN dan BSN kepada masyarakat,” ujarnya.

Hirwandi menegaskan bahwa sebagai lembaga keuangan milik negara, BUMN memiliki tanggung jawab untuk menghadirkan manfaat yang nyata bagi masyarakat, terlebih dalam situasi darurat kemanusiaan. Karena itu, kolaborasi dengan USK dipilih agar penyaluran bantuan dapat dilakukan secara lebih tepat sasaran dan menjangkau warga yang benar-benar membutuhkan.

“Pemulihan akibat bencana tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat Aceh tidak sendiri. Semoga bantuan ini dapat menjadi penyemangat bagi upaya pemulihan di daerah terdampak,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor USK menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian BTN dan BSN kepada masyarakat Aceh. “Atas nama USK dan masyarakat Aceh, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan luar biasa yang diberikan. USK melalui  Tim Satgas Bencana Senyar USK akan menyalurkan bantuan ini secara bertahap kepada masyarakat di wilayah yang terdampak,” ucap Prof. Marwan.

Rektor juga menjelaskan bahwa intensitas hujan tinggi yang terjadi selama dua pekan terakhir telah diperparah oleh fenomena siklon yang jarang terjadi di Aceh, sehingga menimbulkan banjir bandang serta kerusakan fasilitas umum secara luas.

Sebagai respons cepat, USK telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) bencana yang berfokus pada penyaluran logistik, layanan kesehatan, kebutuhan sanitasi, serta penyediaan air bersih bagi warga terdampak. Perhatian yang sama juga diberikan kepada sivitas akademika USK baik mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan yang wilayah tempat tinggalnya turut dilanda bencana. “Kami akan mengelola bantuan ini secara profesional dan akuntabel. Laporan penyaluran bantuan akan disampaikan secara transparan kepada pihak terkait,” pungkas Prof. Marwan.

BTN, BSN dan USK berharap dukungan serta kolaborasi berbagai pihak dapat mempercepat proses pemulihan dan mengembalikan kehidupan masyarakat ke kondisi yang lebih baik. Semoga Aceh dapat segera bangkit dan pulih pascabencana.