Universitas Syiah Kuala (USK) terus memperkuat komitmennya terhadap transparansi dan tata kelola informasi publik. Komitmen ini ditandai dengan keterlibatan USK pada Presentasi Uji Publik Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik 2025 oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia di Grand Mercure. (Jakarta, 20 November 2025).
Uji publik ini merupakan tahap lanjutan setelah USK dinyatakan lolos verifikasi Self Assessment Questionnaire (SAQ) 2025. Tahap ini juga menjadi bagian penting dalam proses penilaian keterbukaan informasi yang dilakukan secara nasional terhadap seluruh badan publik.
Dalam kategori Perguruan Tinggi Negeri, USK bersama sejumlah PTN lainnya memaparkan berbagai kebijakan, strategi, serta implementasi yang telah dijalankan dalam rangka mewujudkan pendidikan tinggi yang transparan, informatif, dan berkualitas.
USK diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan, Prof. Dr. Marwan, S.Si., M.Si. Serta di dampingi oleh Muhammad Iqbal, S.I.Kom selaku Staf Humas sekaligus perwakilan PPID USK. Pada kesempatan tersebut, Prof. Marwan menegaskan bahwa tata kelola informasi merupakan elemen penting dalam menjalankan mandat perguruan tinggi modern.
“USK terus memperkuat budaya transparansi, termasuk melalui pembangunan Zona Integritas dan penguatan tata kelola informasi di seluruh unit,” ujarnya dalam sesi pemaparan.
Dirinya mengungkapkan, saat ini USK telah mengoperasikan satu PPID Utama yang berkedudukan di Kantor Pusat Administrasi serta delapan PPID Pelaksana di fakultas dan Sekolah Pascasarjana.
“Seluruhnya terintegrasi dengan layanan Unit Layanan Terpadu (ULT) untuk memastikan akses informasi yang lebih mudah dan responsif,” ucapnya.
Melalui keikutsertaan pada Uji Publik KIP 2025, ungkapnya, USK menegaskan konsistensinya dalam menghadirkan layanan informasi yang profesional dan sesuai standar keterbukaan informasi publik. Sebab USK meyakini bahwa transparansi merupakan pondasi utama untuk menciptakan pendidikan tinggi yang akuntabel, terpercaya, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.