Tim Tari Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil meraih medali emas usai menorehkan prestasi gemilang pada kategori Best Choreography Performance (Penampilan koreografi terbaik) pada ajang IMT-GT Varsity Carnival 2025 di Thailand, Jumat (31/10/2025) malam.
Indikator penilaian yang dilihat pada kategori Best choreography performance meliputi kreativitas gerak, gerakan tari yang unik, ekspresif, dan menarik.
Dosen Pembina Tim Tari USK, Samsuri, mengatakan, anak asuhnya berhasil meraih emas usai menampilkan kreativitas tari yang artistik yang berkesesuaian dengan tema musik.
“Formasi dan pola lantai, penataan posisi penari yang dinamis dan rapi. Serta kekompakan dan energi penampil, keseragaman, ketepatan waktu, serta semangat tim menjadi indikator penilaian,” katanya.
Ia mengapresiasi kemampuan dan kreativitas mahasiswa USK dalam menampilkan seni tari yang kaya akan nilai budaya dan inovasi. Pasalnya, penampilan tim USK berhasil memukau para juri melalui komposisi gerak yang dinamis, kekompakan formasi, serta interpretasi artistik yang kuat terhadap tema yang diangkat.
Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerja keras dan latihan intensif yang dilakukan selama berbulan-bulan.
“Kami sangat bangga karena mahasiswa mampu menampilkan koreografi yang bukan hanya indah, tetapi juga merepresentasikan semangat dan identitas budaya daerah,” pungkasnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof. Mustanir. Ia mengatakan, tim tari USK telah memperlihatkan bahwa karya tari yang ditampilkan sangat berkelas dan mampu bersaing di level Internasional.
Sebab, ajang IMT-GT Varsity Carnival sendiri merupakan kompetisi tahunan yang melibatkan perguruan tinggi dari negara-negara anggota Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT). Kegiatan ini menjadi wadah pertukaran budaya, sportivitas, dan kreativitas di kalangan mahasiswa Asia Tenggara.
“Dengan pencapaian ini, USK semakin menegaskan posisinya sebagai universitas yang unggul tidak hanya di bidang akademik, olahraga, tetapi juga dalam seni dan budaya, sekaligus membawa nama Indonesia harum di pentas internasional,” pungkasnya.