Program Studi Magister Kedokteran Tropis pada Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, menggelar kegiatan edukasi bertema “Edukasi dan Skrining Dini HIV/AIDS: Wujud Nyata Kepedulian Masyarakat” di Kota Sabang.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dibuka oleh Wali Kota Sabang, Drs. H. Suradji Junus di Desa Aneuk Laot, Kecamatan Sukakarya. (Sabang, 19 September 2025).
Dalam sambutannya, Suradji menyampaikan apresiasi terhadap upaya nyata dunia akademik dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan deteksi dini penyakit menular. Dirinya menilai, kegiatan edukasi seperti ini adalah bentuk komitmen kita bersama dalam melindungi masyarakat dari bahaya penyakit menular tersebut.
Ketua panitia, Dr. dr. Winda, M. Biomed., Sp. KKLP, menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen Program Studi Magister Kedokteran Tropis FK USK dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah Sabang.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pencegahan HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya semakin meningkat. Dr. Winda mengungkapkan, Prodi Magister Kedokteran Tropis FK USK berkomitmen untuk terus hadir memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Aceh dan sekitarnya.
“Kami ingin masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan diri dan keluarganya. Edukasi dan pemeriksaan dini menjadi langkah penting dalam mencegah penularan penyakit infeksi tropis,” ujarnya.
Edukasi kesehatan disampaikan oleh Dr. rer. nat. dr. Muhsin, Sp. PD yang memberikan pemahaman mengenai HIV/AIDS, mulai dari cara penularan, pencegahan, hingga pentingnya dukungan sosial bagi penderita. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan peserta terkait isu kesehatan ini.
Selain edukasi, kegiatan juga dilanjutkan dengan skrining kesehatan yang mencakup pemeriksaan HIV/AIDS, malaria, hepatitis B, kadar gula darah (KGD), serta kolesterol. Pemeriksaan dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Magister Kedokteran Tropis FK USK bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Sabang.
Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat Kota Sabang serta keluarga besar Kepolisian Sabang. Partisipasi yang tinggi menunjukkan besarnya perhatian masyarakat terhadap kesehatan, khususnya dalam upaya pencegahan penyakit menular.