Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Hukum (MIH) Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan kegiatan penyuluhan hukum dan bakti sosial (baksos) di Kampung Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, sejak 21 hingga 24 Agustus 2025 ini, menyasar lansia serta masyarakat kurang mampu sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Ketua pelaksana kegiatan, Teuku Ricky Padliansyah, S.I.K., menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman hukum masyarakat serta menumbuhkan rasa kepedulian sosial di kalangan mahasiswa.

“Melalui program ini, kami berharap dapat menjalin hubungan yang lebih erat antara kalangan akademisi dan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran hukum di tengah masyarakat,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan pengabdian ini mencakup penyuluhan hukum mengenai bahaya narkotika, yang disampaikan oleh Iptu Heri Haryanto, S.H. (Kasat Resnarkoba Polres Bener Meriah), serta diskusi yang dipandu oleh mahasiswa konsentrasi Hukum Pidana MIH USK mengenai strategi pemberantasan narkoba di wilayah hukum Kabupaten Bener Meriah.

Selain penyuluhan hukum, kegiatan juga dirangkai dengan penyaluran bantuan sosial berupa sembako dan kebutuhan dasar lainnya kepada para lansia dan masyarakat kurang mampu di sekitar lokasi kegiatan.

Partisipasi aktif masyarakat dalam seluruh rangkaian acara menciptakan suasana yang edukatif dan penuh kebersamaan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktik nyata.

Program ini menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa MIH USK dalam mendukung pembangunan hukum berbasis masyarakat serta memperkuat peran perguruan tinggi dalam pengabdian sosial di daerah.