Pusat Riset Lingkungan Hidup (PRLH) Universitas Syiah Kuala bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dan INKALINDO, menggelar pendidikan dan pelatihan Dasar-Dasar Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). Diklat angkatan XXIV ini dimulai sejak tanggal 4 – 7 Agustus 2022 di USK. (Banda Aceh, 4 Agustus 2022).
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) USK Dr.Drs. Sulastri, M.Si didampingi Ketua PRLH USK Prof. Dr. Ir. Mariana dan Sekretaris Panitia Diklat yaitu Dr. ichwana, S.T., M.P serta dewan pakar atau tim pemateri dari Tim PRLH USK, DLHK Provinsi , dan Pusdiklat SDM KLHK RI, setelah menyanyikan lagu Indoesia Raya yang dipimpin oleh salah satu mahasiswa Fakultas Pertanian yaitu Siti Rahmatilah.
Sekretaris Panitia Dr. Ichwana menjelaskan, peserta yang terlibat dalam diklat AMDAL ini sebanyak 28 orang. Mereka terdiri dari dosen 35.7%, Mahasiswa magister 17.8%, wiraswata 25% dan dari Dinas 21.4% serta dosen dari USK dan perguruan tinggi aceh lainnya. Lalu Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Tengah, Dinas Lingkungan Hidup Kab Pidie, PT Wahana Adya Konsultan, PT TIRTANA AMDAL ACEH, PT. Global Rekayasa Konsultan, PT. Jasa Konsultan Indonesia.
Ichwana mengatakan, Diklat AMDAL ini sangatlah penting dalam rangka memberikan pengetahuan dasar penyusunan sehingga peserta mampu memahami pengertian, proses dan manfaat Amdal. Termasuk pula dalam memahami identifikasi, Evaluasi dan Mitigasi Dampak Lingkungan (IPEM dalam Amdal) dan lainnya. Apalagi materi Diklat ini sesuai dengan Kurikulum Kementerian Lingkungan Hidup berdasarkan SK Kapusdiklat no.Kep-11/Pusdiklat/LH/11/2012 dan PermenLHK No. 18 Tahun 2021.
“Diklat Amdal ini diharapkan sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dalam rangka pelayanan kepada pemangku kepentingan dan aktivitas pengabdian kepada masyarakat,” ucapnya
Selai itu, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan fungsi dan peran kualitas sumber daya manusia, baik untuk kebutuhan lokal, nasional maupun regional. Karena hal ini merupakan sumbangsih terbesar dalam menjaga lingkungan dimasa depan.
Ketua PRLH USK Prof Dr. Ir. Mariana, M.Si mengatakan, dengan adanya AMDAl maka proses intervensi publik menjadi sistematis dan berkelanjutan dalam pengalokasian dan pemanfaatan sumberd aya alam mapun lingkungan, sehingga dapat mengurangi eksternalitas dan ketidakadilan lingkungan dalam menuju pemmbanguann berkelanjutan.
“Kajian dan analisis mengenai dampak lingkungan ini merupakan upaya yang sangatlah penting, sehingga kemampuan kerja tim yang mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap kerja harus sesuai standar yang diharuskan dalam UU 32 tahun 2009 dan , Permen LHK No 18 tahun 2021,” ucapnya.
Sekretaris LPPM USK Dr. Dra. Sulastri turut menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. dirinya menilai Diklat ini merupakan salah satu kontribusi penting dari kinerja PRLH USK. Maka ia berharap, Diklat ini menjadi kebaikan bagi semua dan dalam usaha menjaga lingkungan dan bumi.
“Inilah upaya kita untuk menjadikan bumi sebagai tempat yang nyaman dan aman, untuk kita tinggal baik bagi generasi sekarang maupun masa depan,” ucapnya
PRLH USK Gelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar AMDAL
- Category: Kabar USK