Pegawai Tenaga Kependidikan Universitas Syiah Kuala Husni Friady, S.T., M.M berhasil terpilih sebagai peserta terbaik, pada Diklat Fungsional Pengangkatan Arsiparis Tingkat Ahli ANRI Tahun 2022. Pejabat Arsiparis USK tersebut berhasil menjadi peserta teraktif dan terdisplin dari 25 peserta seluruh Indonesia, pada Diklat yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan, Arsip Nasional Republik Indonesia (Pusdiklat ANRI) secara daring, mulai 7 Februari – 24 Maret 2022 lalu. (Banda Aceh, 24 Maret 2022).

Husni Friady saat ini menjabat sebagai Koordinator Bagian Tata Usaha pada Fakultas Kelautan dan Perikanan. Seusai dinobatkan sebagai peserta terbaik, Husni Friady menyampaikan terima kasih dan rasa syukur atas prestasi yang berhasil raihnya tersebut.

Menurutnya, ia bersungguh-sungguh mengikuti seluruh rangkaian materi diklat tersebut karena merasa dirinya masih harus belajar banyak.

“Mungkin karena saya masih buta terhadap ilmu arsip, sehingga banyak bertanya ya. Karena ini banyak ilmu yang saya dapatkan terkait dengan pengelolaan arsip yang sebenarnya,” ucapnya.

Untuk itulah, Husni Friady bertekad untuk mengaplikasikan ilmu kearsipan yang telah ia dapatkan pada unit kerjanya yaitu Fakultas Kelautan dan Perikananan. Sebab ia menilai, pengolaan kearsipan pada fakultas tersebut saat ini masih belum optimal.

“Analisa saya saya a terkait dengan arsip yang ada di FKP ini, kelihatannya secara umum masih belum sesuai dengan norma dan ketentuan yang berlaku tentang pengelolaan kearsipan,” ujarnya.

Sebelum menjabat sebagai Koordinator Bagian Tata Usaha FKP, Husni Friady sempat dipercaya untuk menjabat sebagai  Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas)  USK pada tahun 2016-2019. Dan ia merupakan generasi awal Humas USK yang masuk dalam jajaran struktural Organisasi dan Tata Kerja USK.

Terkait kebijakan Pemerintah yang mulai melakukan penyetaraan Jabatan Struktural menjadi Jabatan Funsional, Husni Friady menilai, kebijakan tersebut tentu sudah melalui proses yang mendalam. Menurutnya, dari fungsi tersebut terlihat jelas bahwa pemerintah menuntut profesionalisme kerja pada setiap ASN yang telah diangkat, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab secara individu ASN tersebut.

Oleh karena itu, Husni Friady berharap agar rekan-rekan arsiparis USK untuk dapat menjalankan tugas pengelolaan kearsipannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia menyakini, dengan tingginya komitmen pimpinan terhadap pengelolaan kearsipan yang lebih berkualitas. Baik itu menyangkut SDM, organisasi, sarana dan prasarana, serta anggaran yang memadai maka hal tersebut akan memberi pengaruh yang positif bagi perguruan tinggi ini.

“Maka bukan tidak mungkin, dengan realisasi semua komitmen tersebut maka  USK mampu  menjadi salah satu PTN yang bisa menjalankan pengelolaan kearsipan dengan baik secara nasional,” ujarnya.