Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di kawasan Aceh Besar tepatnya Desa Lamcheu, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari tridharma perguruan tinggi yang diprakarsai oleh Tim Dosen Bagian Keilmuan Keperawatan Maternitas.
Adapun tim ini terdiri dari kepala bagian Ns. Dewi Hermawati, MNS, dan Ns. Sufriani, M.Kep., Sp.Kep. An sebagai kepala Bagian Keilmuan Keperawatan Anak Fakultas Keperawatan USK. Pengabdian ini dikemas dalam kegiatan Bulan Keperawatan Maternitas dan Anak melalui GEMANIS (Gerakan Keperawatan Maternitas dan Anak Indonesia Aceh Sehat) yang dilaksanakan setiap setahun sekali, tepat pada bulan Februari. Tahun 2022 ini merupakan pelaksanaan GEMANIS II dengan mengusung tema “Bersama Fakultas Keperawatan USK Lawan Stunting Melalui GEMANIS.
Dekan Fakultas Keperawatan USK, Dr. Teuku Tahlil, S.Kp. MS. Beliau dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan GEMANIS II. Ia berharap, ada manfaat yang diperoleh oleh masyarakat setempat, pun sebalikinya.
“Semoga melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama terkait pencegahan stunting guna menekan angka stunting di Aceh,” ucapnya, Senin (28/2/2022)
Pada kegiatan ini, turut hadir ketua PKK, bidan desa, kader desa, ibu hamil serta balita yang menjadi sasaran pengabdian kepada masyarakat GEMANIS II tahun 2022 ini. Pengabdiatn tersebut diawali dengan penyuluhan kesehatan tentang Nutrisi Ibu Hamil dan Balita dalam Pencegahan Stunting.
Penyampaian edukasi secara sederhana, lugas dan sangat aplikatif membuat ibu hamil dan juga ibu dengan balita sangat antusias, terbukti dengan banyaknya pertanyaan pada sesi diskusi. Seluruh pertanyaan dikupas secara tuntas sehingga peserta memahami betul tentang manfaat serta cara pemenuhan nutrisi ibu selama kehamilan dan balita sebagai langkah utama pencegahan stunting.
Kegiatan lainnya, Pelatihan Kader Anti Stunting yang berfokus kepada pembentukan kader Kesehatan desa terdiri dari enam orang kader yang mampu memahami dan melakukan screening awal pada balita untuk pencegahan stunting secara berkelanjutan untuk deteksi dini pencegahan stunting pada balita.
“Pelatihan kader ini merupakan hal yang sangat diinginkan oleh masyarakat Desa Lamcheu karena dapat langsung diaplikasikan saat pelaksanaan Posyandu” ujar Geuchik Lamcheu, Jamaluddin.
Kemudian, Pemeriksaan Kehamilan dan Balita menjadi ajang yang sangat dinanti oleh ibu-ibu warga desa Lamcheu karena dapat langsung diperiksa dan berkonsultasi dengan perawat spesialis Keperawatan Maternitas dan Keperawatan Anak. Momen tersebut langsung dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat. Serangkaian pemeriksaan fisik lengkap lainnya memastikan kondisi ibu dan janin sehat sejahtera.
Peserta juga dibekali dengan pemberian suplemen zat besi bagi ibu hamil, Pemberian zink dan obat cacing gratis sebagai bagian penting dalam pencegahan stunting. Dan diakhir sesi masyarakat disuguhkan acara Demo Menu Sehat Seimbang yang disajikan dengan menarik dan aplikatif, dengan peralatan masak lengkap tentang cara pengolahan dan penyajian menu yang tepat dan sehat agar tidak mengurangi kandungan nutrisi.
“Sekarang kami menjadi lebih paham tentang berbagai jenis makanan dengan sumber nutrisi lengkap dan dapat disajikan dengan harga yang sangat murah,” tutur salah satu ibu hamil.