Universitas Syiah Kuala

Tiga Pemkab Wilayah Tengah Aceh Dukung USK Menuju Kemandirian

Tiga pemerintah Kabupaten yang berada di wilayah tengah Aceh yaitu Bener Meriah, Aceh Tengah dan Gayo Lues  menyatakan dukungannya kepada Universitas Syiah Kuala untuk menuju perguruan tinggi yang mandiri. Hal ini disampaikan oleh ketiga pimpinan kabupaten tersebut pada pembukaan Rapat Kerja USK untuk tahun 2022 di Hotel Parkside. (Takengon, 11 Desember 2021).

Wakil Bupati Gayo Lues H. Said Sani, S.Pd mengatakan, selama ini hubungan kerja sama antara USK dengan Pemkab Galus telah banyak memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di daerahnya.

Misalnya, bagaimana USK melalui Atsiri Research Center (ARC) telah banyak membantu petani Galus untuk mengembangkan pertanian nilam atau atsiri. Sektor pertanian ini pun telah menjadi salah satu komoditi unggulan Galus.

Said Sani mengungkapkan, Galus memiliki sumber daya alam yang melimpah. Mulai dari sektor pertanian, kehutanan hingga energi listrik. Karena itulah, ia menilai sumber daya manusia yang dimiliki USK sangat penting untuk mendukung Galus dalam mengembangkan semua potensi alamnya tersebut.

“Maka kami berharap kemandirian USK bisa mendukung kami. Karena kami satu prinsip, kalau Gayo Lues masih tertinggal, maka Aceh akan tertinggal. Kalau Gayo Lues maju, Aceh akan maju,” ucapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Plt Bupati Bener Meriah Dailami yang mengatakan, sektor pertanian adalah sektor penting yang mendukung perekonomian Bener Meriah. Hanya saja saat ini Bener Meriah belum memiliki bibit unggulan yang berlisensi.

Oleh sebab itu, ia mendukung USK untuk terus mengembangkan institusinya. Mengingat kepakaran  peneliti USK  sangat dibutuhkan untuk melahirkan bibit unggulan tersebut, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian di daerahnya.

“Jadi saya mohon USK tidak menjadi menara gading. USK bisa berbuat banyak untuk membantu masyarakat. Dan semoga Aceh ini bisa bangkit terutama di wilayah tengah ini,” ucapnya.

Begitu pula Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar yang mengatakan, realitas globalisasi telah menuntut ketersedian SDM yang cerdas, handal dan unggul. Maka USK sebagai perguruan tinggi memiliki peran yang strategis untuk mewujudkan semua itu.

Karena itulah, ia menilai Raker USK ini sangat penting untuk menguatkan kembali komitmen USK menuju kemandiriannya. Ia pun berharap, USK dapat terus bergerak sinergis bersama Pemkab Aceh Tengah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

“Jadi perhatikanlah, karena wilayah tengah ini jangan dipinggirkan, tapi tetap ditengahkan. Kalau dipinggirkan, tidak akan pernah maju daerah tengah ini,” ucapnya.

Sementara itu Rektor USK Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng., IPU.,ASEAN.,Eng mengatakan, Raker USK kali ini terasa istimewa karena menghadirkan tiga Bupati sekaligus. Rektor juga menyampaikan terima kasih atas dukungannya, dan menyambut baik setiap usulan ketiga  pimpinan Pemkab tersebut.

Rektor mengungkapkan, salah satu bentuk dukungan USK terhadap pembangunan wilayah tengah Aceh ini adalah, dengan mendirikan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Gayo Lues.  Tujuannya adalah, untuk meningkatkan kualitas SDM di wilayah tersebut.

“Supaya anak-anak  kita itu punya kualitas pendidikan yang sama. Inilah namanya kebersamaan.  Mengapa USK bisa maju, karena prinsip kebersamaan ini yang selalu kita jaga,” ucap Rektor.

httpshttps://upabk.untirta.ac.id/ https://manuais.ifba.edu.br/ https://cegs2.dfci.harvard.edu/ https://wajibtotosuper.com/ https://dolantotokl.com/ https://ojauth.aiou.edu.pk/ http://liao.cis.udel.edu/ https://linklist.bio/totosuper-resmi/ https://linklist.bio/toto-kl/ https://linklist.bio/sbopoker/ https://linklist.bio/pisangbetrupiah/