Peringatan detik-detik HUT ke-69 RI di Lapangan Tugu Darussalam, Banda Aceh Minggu (17/8) berlangsung khidmat. Upacara yang dimulai pukul 08.15 WIB ini turut dihadiri ratusan peserta yang terdiri dari pegawai rektorat, dosen, mahasiswa, dan civitas akademika Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Hadir sebagai pembina upacara adalah Pembantu Rektor II Unsyiah, Prof. Dr. Husni Jalil, S.H., M.Hum.

Dalam amanat upacara, Husni Jalil menyampaikan sambutan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhammad Nuh. Dalam amanatnya, ditekankan pentingnya mempersiapkan generasi yang mampu mengelola dan menjawab tantangan ke depan yang semakin kuat. Sebab itu, generasi sekarang harus mendapatkan layanan pendidikan sedini mungkin, setinggi mungkin, dan mampu menjangkau seluas mungkin.

Husni Jalil juga menyebutkan, ada dua poin yang sangat mendasar terkait layanan pendidikan. Pertama, menyangkut akses untuk mendapatkan layanan pendidikan yang di dalamnya dipengaruhi oleh ketersediaan dan keterjangkauan.

“Pemerintah telah melakukannya dengan program BOS; Pendidikan Menengah Universal (PMU) atau wajib belajar dua belas tahun; Bantuan Siswa Miskin; Bidikmisi; Pengiriman Guru untuk Daerah Terpencil, Terdepan, dan Terluar; Bantuan Operasional untuk Perguruan Tinggi Negeri; yang semuanya dilakukan untuk meningkatkan akses secara inklusif dan berkeadilan,” ujar Husni Jalil.

Kedua, terkait kualitas pendidikan yang dipengaruhi oleh kualitas guru, kurikulum, dan sarana prasarana. Diharapkan, dengan peningkatan kinerja ini, ada kesejahteraan bagi pendidik dan tenaga kependidikan.

“Alhamdulillah, dalam rangka penerapan kurikulum 2013 telah dilatih 1,3 juta guru.”[fht-be]