WARTA UNSYIAH — Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) Universitas Syiah Kuala melaksanakan program pengabdian masyarakat berupa bantuan pendidikan dan bakti sosial di Desa Rinon Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar pada tanggal 14-16 November lalu. Kegiatan ini direncanakan akan menjadi program tahunan HMTP dalam hal pengabdian pada masyarakat, terutama masyarakat di pulau-pulau terpencil di Aceh.

“Melalui kegiatan ini kami bisa mewujudkan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat,” ujar Fachriansyah selaku ketua panitia. Fachriansyah juga mengatakan, agenda kegiatan ini sendiri meliputi pemberian bantuan pendidikan dalam bentuk edukasi bagi siswa-siswi SD Negeri Rinon, sumbangan pakaian dan buku, pengecatan masjid dan SD Gampong Rinon, juga beberapa kegiatan lain yang bisa membantu masyarakat setempat.

Dalam menyelenggarakan kegiatan ini, HMTP juga bekerja sama dengan Indonesia Mengajar dan Turun Tangan Aceh. Tim Indonesia Mengajar dan Turun Tangan membagi pengalaman dan pembelajaran bagi pelajar di desa itu. Edukasi yang diberikan kepada siswa-siswi dikemas menarik dalam bentuk sebuah outbond dengan tujuan memberikan pelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

Salah satu kru panitia, Titan Septiansyah, menjelaskan lebih lanjut, “Ide mengadakan kegiatan ini timbul karena (rasa) prihatin kami terhadap kondisi pendidikan daerah terpencil di Indonesia. Dengan pemikiran kami sebagai mahasiswa yang kritis, kami langsung mengumpulkan ide dan turut sinergis dalam melakukan kegiatan ini. Jadi, dengan melakukan ini, kami tidak hanya mengkritik tanpa ada bertindak, namun kami menunjukkan kepedulian ini dengan cara yang kami bisa lakukan,” tutupnya.[un-be]