Acara perlombaan drama kebencanaan yang diselenggarakan oleh UKM Cendekia Unsyiah bekerja sama dengan alumni JENESYS dan KIZUNA berlangsung sangat meriah Minggu (7/12). Acara ini berlangsung pukul 14.00-16.30 di Gelanggang Mahasiswa Unsyiah dengan peserta drama berasal dari SMPN 1 Banda Aceh, SMPN 2 Banda Aceh, dan MTsN Rukoh Banda Aceh.

Penonton yang menghadiri acara ini sangat ramai. Bahkan, para penonton sudah mulai memadati gedung Gelanggang Mahasiswa Unsyiah sebelum lomba drama kebencanaan ini dimulai. Penonton terlihat sangat antusias saat menyaksikan drama kebencanaan yang dipentaskan sambil melontarkan komentar positif.

Penilaian pementasan drama kebencanaan ini dilakukan dengan sistem penjurian. Ada tiga orang juri yang diundang. Para juri mempunyai background yang berbeda-beda, namun sangat terkait dengan drama dan akting, yakni seorang novelis, anggota International of Migration (IOM), dan dosen PBSI Unsyiah. Ketiga juri ini harus berkolaborasi untuk menentukan pemenang karena seluruh peserta terlihat tampil dengan maksimal. Dengan jumlah peserta yang hanya berasal dari tiga sekolah, maka persaingan antarpeserta pun berlangsung sangat ketat. Peserta harus menampilkan drama kebencanaan semenarik dan sebagus mungkin, termasuk menyediakan atribut drama, untuk menjadi pemenang.

Pemenang lomba drama akan diumumkan tanggal 22 Desember 2014 mendatang pada acara seminar “Satu Dekade Tsunami” di gedung ACC Sultan Selim, Banda Aceh. Pemenang akan mendapatkan beasiswa pendidikan dari Yayasan Jambo Minda dan berhak menampilkan drama pada acara tersebut. Diharapkan, lomba drama kebencanaan ini dapat memberi pelajaran dari peristiwa tsunami yang lalu kepada masyarakat.[un-be]