WARTA UNSYIAH – Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (KPS FH Unsyiah) meraih juara III dan gelar “Panitera Terbaik” dalam National Moot Court Competition (NMCC) Piala Jaksa Agung IV yang diselenggarakan oleh Universitas Pancasila, Jakarta, dari tanggal 12-16 Desember 2014. Acara tersebut diadakan di Badan Pendidikan dan Latihan Kejaksaan Agung Republik Indonesia. KPS FH Unsyiah merupakan satu-satunya perwakilan dari Provinsi Aceh dalam kompetisi ini, yang terdiri dari tujuh belas anggota tim dan seorang official.
Moot Court Competition atau Kompetisi Peradilan Semu merupakan kompetisi yang memperagakan bagaimana proses peradilan yang sesungguhnya berlangsung. Unsur-unsur dari peradilan seperti hakim, jaksa, penasihat hukum, saksi, hingga terdakwa diperankan oleh anggota delegasi. Setiap delegasi harus membuat berkas perkara yang merujuk pada kasus yang diberikan, lalu menampilkan proses persidangannya hingga putusan akhir hakim. Peradilan yang diperlombakan harus sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dalam hal hukum formilnya dan harus terpenuhi unsur-unsur materiilnya dalam KUHP atau UU khusus yang mengatur pokok perkara dari kasus yang diberikan.
Kompetisi ini terdiri dari dua tahap. yakni tahap penyisihan dan tahap final, kasus yang diberikan pun berbeda. Kasus pada tahap penyisihan adalah tindak pidana kepabeanan, sedangkan kasus pada tahap final merupakan tindak pidana telekomunikasi. Unsyiah berhasil lolos ke babak final dan bersaing dengan Universitas Indonesia dan Universitas Lampung. Unsyiah sendiri baru pertama kali masuk ke dalam babak final dari kompetisi ini. Tentunya ini merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan, terutama untuk Fakultas Hukum Unsyiah sendiri dan Provinsi Aceh.
Unsyiah mendapatkan juara III nasional, dan mendapatkan gelar “Panitera Terbaik” yang diberikan untuk Rahma Dian Aiyunisah yang memainkan peran sebagai panitera dalam delegasi Unsyiah, Lawan tanding Unsyiah dalam babak final, Universitas Indonesia, mendapatkan juara pertama; dan Universitas Lampung mendapatkan juara kedua.
Ketua Delegasi KPS FH Unsyiah, Jufrian Murzal, mengatakan, “Perjuangan kami delegasi dari Aceh ini merupakan tantangan yang sangat berat. Tapi, syukur Alhamdulillah, kami mampu menghadapinya dan berhasil membuktikan bahwa kita mampu asalkan kita mau.”
Unsyiah sebelumnya juga meraih juara III dalam MCC yang diadakan di Universitas Atmajaya pada awal tahun 2014 lalu.
Selain itu, piala ini juga dipersembahkan untuk salah seorang anggota delegasi yang mengalami kecelakaan beberapa hari sebelum keberangkatan delegasi Unsyiah ke Jakarta.
“Terima kasih untuk seluruh tim delegasi Unsyiah dan para donator yang telah membantu. Piala ini, selain untuk Aceh dan Unsyiah, kami persembahkan untuk teman kami Harisul Haqi yang baru saja tertimpa musibah,” tambah Annesa Alwaris Desky selaku Ketua Umum KPS FH Unsyiah.[un-be]
