WARTA UNSYIAH — LDK Al Mudarris FKIP Unsyiah kembali menggelar ajang tahunan Al Mudarris Education Fair (AEF) 2015. Pembukaan kegiatan ini berlangsung di aula lantai dua FKIP, Sabtu (28/3). Dalam sambutannya, Pembantu Rektor III Unsyiah, Dr. Alfiansyah Yulianur BC, menyambut baik dengan hadirnya acara ini. Ia mengatakan bahwa visi Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Unsyiah  sejalan dengan visi Kemahasiswaan, yaitu menciptakan mahasiswa muslim sejati yang cerdas.

“Sampai saat ini ternyata kita masih sejalan. Kami selalu bertekad dan berusaha untuk bisa mencetak mahasiswa Unsyiah berkarakter muslim sejati yang cerdas. Sudah tentu yang menjadi motor penggeraknya adalah kawan-kawan LDK. Tetapi pesan saya adalah teman-teman di LDK harus mau membuka diri, berbaur, bersifat inklusif, dan tidak eksklusif. Senantiasa merangkul dan mengajak kepada kebaikan.” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua LDF Al Mudarris, Rizki Wiguna, ia mengatakan bahwa lahirnya Aceh sebagai negeri madani adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Perlu adanya kesamaan tekad, keharmonisan, dan kegigihan untuk mewujudkanya.

“Masa depan Aceh sebagai negeri madani bukan sekedar ‘cat langit’. Ia akan lahir dengan kegigihan kita memperjuangkannya dan terus bekerja dalam semua lini kehidupan. Insya Allah saat ini kita sudah memulainya untuk FKIP, kemudian Unsyiah dan Aceh. Karena kampus adalah rahim peradaban. Dan tidak akan lahir peradaban madani tanpa kita mulai dari kampus-kampus.” ujarnya dalam rilis yang diterima Warta Unsyiah.

Kegiatan dengan tema Togetherness in Harmony Towards Aceh Madany ini, akan berlangsung 28 Maret-4 April 2015. Akan banyak kegiatan yang hadir dalam seminggu itu, seperti bedah novel Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP), seminar muslim entrepreneur, talkshow kesehatan reproduksi, dan berbagai perlombaan seperti musabaqah hifzil Qur’an juz 30, hafidz cilik, da’I cilik, kuis rangking 1, cerdas cermat sirah madaniyah, lomba penulisan opini, hingga lomba daur ulang. (fht)