WARTA UNSYIAH — Bedah novel Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) karya Helvy Tiana Rosa menjadi acara perdana dalam rangkaian Al Mudarris Education Fair (AEF) 2015, Sabtu (28/3). Dalam rilis yang diterima Warta Unsyiah, acara ini menghadirkan langsung penulis KMGP Helvy Tiana Rosa beserta pakar pendidikan dari sekolah Athirah Makassar, Edi Sutarto.

Helvy dalam penyampaiannya menceritakan, novel remaja ini ia tulis pertama kali di tahun 1993. Novel yang mengisahkan perjalanan seorang mahasiswa dalam menggapai hidayah Islam ini, telah menginspirasi banyak remaja hingga saat ini. Kesuksesan ini pun ditandai dengan tingginya angka penjualan buku yang telah mengalami 27 kali cetak ulang.

“Dari novel KMGP, saya sebenarnya ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa Islam itu indah, Islam itu cinta, Islam itu gagah!” ujar Helvy yang juga dosen sastra di Universitas Negeri Jakarta.\

Dalam acara ini turut dideklarasikan Sahabat Mas Gagah Unsyiah yang diketuai oleh Ketua LDK Al Mudarris, Rizki Wiguna. Sahabat Mas Gagah merupakan komunitas yang mendukung lahirnya film yang diangkat dari novel ini. Film KMGP nantinya akan diproduksi dengan system crowdfunding (patungan dari masyarakat luas). Sistem ini sudah dikenal lama di beberapa negara. Hal ini dilakukan agar prinsip dasar ide dalam novel ini dapat diadaptasi dengan baik saat menjadi film nanti.

Selain dihadiri ratusan mahasiswa, bedah novel KMGP ini turut dihadiri Pembantu Rektor III Unsyiah Dr. Alfiansyah Yulianur BC, Pembantu Dekan III FKIP Dr. Wildan, M.Pd; Ketua BEM Unsyiah Muhammad Hamzah, Ketua LDK Fosma Muhammad Ridho, Ketua LDK se-Unsyiah dan ketua himpunan di lingkungan FKIP Unsyiah. (fht)