Universitas Syiah Kuala kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Universitas yang diikuti oleh mahasiswa kampus tersebut, Rabu (22/4). Kegiatan rutin dua tahunan ini juga dipersiapkan sebagai ajang penyeleksian untuk mengikuti MTQ tingkat nasional yang akan berlangsung tanggal 1-8 Agustus di Universitas Indonesia, Jakarta nanti.
Pada MTQ Nasional Mahasiswa 2013 di Padang, Unsyiah mendapatkan peringkat 3 besar, peringkat 2 diraih USU Medan, sedangkan peringkat 1 adalah UN Malang. Beberapa cabang yang menjadi andalan Unsyiah saat itu adalah hifzil Quran, Fahmil Quran, dan debat bahasa Inggris.
Dalam laporannya, ketua panitia yang juga Kepala Biro Administrasi dan Kemahasiswaan Drs. M. Nasir Ibrahim mengatakan, acara ini akan berlangsung selama satu hari, namun jika tidak dapat diselesaikan dalam hari yang sama akan berlanjut di hari berikutnya. Ia juga menambahkan, acara ini dipusatkan di tiga titik area kampus, yaitu di Masjid Jamik Darussalam, Fakultas FKIP, dan Fakultas FMIPA. Acara ini diikuti 194 peserta dengan perincian 88 mahasiswa dan 106 mahasiswi. Tercatat, Fakultas FMIPA mengirim delegasi peserta terbanyak berjumlah 25 orang.
“Antusias tahun ini sangat tinggi, pesertanya hampir dua kali lipat peserta tahun sebelumnya.” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng. Dalam sambutannya ia mengharapkan kegiatan ini mampu menumbuhkan kehidupan Islami di kampus. Peserta juga dihimbau untuk memberikan potensi serta energi terbaiknya, sehingga nantinya dapat mewakili Unsyiah di ajang nasional.
Ada 13 cabang perlombaan yang dipertandingkan yang terdiri dari Musabaqah Tilawatil Quran, Tratilil Qurán, Hifzhil Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Khathil Qur’an, Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Quran, Debat Kandungan Al Quran dalam Bahasa Arab, karya tulis ilmiah, hingga desain aplikasi komputer Al-quran.
Di tempat terpisah, Pembantu Rektor III Kemahasiswaan Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur, juga mengapresiasi kegiatan ini. Ia juga berharap MTQ Unsyiah ini mampu melahirkan perwakilan terbaik sehingga Unsyiah mampu meraih juara.
“Kita berupaya bisa menjadi juara satu. Bagi yang memenuhi standar nasional juga nanti akan ada pelatihan agar persiapan menjadi lebih matang.” harapnya.
Pembukaan acara ini dihadiri ratusan mahasiswa dan juga menghadirkan para dewan juri dari LPTQ Provinsi Aceh. (fht)
