Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) melalui program Wirausaha Merdeka. Tim wirausaha industri kreatif mahasiswa USK dengan produk yang diberi nama LUKÈH berhasil menembus ajang bergengsi *Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) EXPO 2024*, yang akan diselenggarakan di Jakarta pada November mendatang. (8/10/2024) Banda Aceh.
Tim wirausaha USK ini mengusung produk-produk inovatif di sektor industri kreatif, mulai dari produk berbasis teknologi, kerajinan tangan, hingga karya seni berbasis budaya lokal Aceh. Keberhasilan ini merupakan hasil bimbingan intensif dari Program Wirausaha Merdeka Kemendikbud Ristek, yang memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan ide bisnis kreatif mereka sekaligus memperluas jaringan usaha di tingkat nasional.
Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan USK, Dr. Ir. Rahmat Fadhil, S.TP., M.Sc., mengatakan bahwa tahun ini USK berhasil tembus tiga kelompok wirausaha mahasiswa untuk berkompetisi di tingkat nasional. “Alhamdulillah tim LUKÈH menjadi salah satu tim untuk kategori industri kreatif dengan tahapan usaha tahap awal yang mampu menjadi salah satu finalis yang diundang dalam kompetisi nasional KMI Expo tahun ini di Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara,” sebut Rahmat.
“Kita berharap wirausaha mahasiswa ini akan menjadi salah satu karya dengan kearifan lokal yang dapat memberi warna tersendiri dalam perlombaan wirausaha mahasiswa secara nasional nantinya. Ucap Rahmat.
Sementara itu, dosen pembimbing tim USK Zulfikar Taqiuddin, S.Sn, M.T., menyebutkan bahwa merek LUKÈH dibangun dengan sebuah keyakinan yang kuat untuk menghadirkan pesan yang jelas tentang pelestarian budaya dan lingkungan. Media sosial, dan promosi melalui event seperti workshop membantu kami menarik perhatian dan membangun basis pelanggan.
“Kami juga aktif membangun jaringan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan visibilitas. Setelah mendapatkan tanggapan positif, kami mulai memperluas lini produk dan menjelajahi pasar baru. Ini termasuk memperkenalkan produk baru dan meningkatkan distribusi melalui e-commerce.” Ucap Zulfikar
Ketua tim produk LUKÈH Natasya Nadhifa dari Fakultas Teknik (FT) USK menjelaskan awal mula usaha tersebut bermula dari kepedulian mendalam terhadap budaya Indonesia, khususnya budaya Aceh dan terhadap keberlanjutan lingkungan. Kami merasa perlu melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya dan pentingnya pelestarian lingkungan kepada masyarakat luas. Dengan semangat tersebut, kami memulai perjalanan kami melalui riset tentang tradisi, seni, dan kisah-kisah Rakyat Aceh.
KMI EXPO 2024 merupakan ajang tahunan yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi untuk mempertemukan para wirausaha mahasiswa terbaik dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam memamerkan produk-produk inovatif mereka, sekaligus berkompetisi dalam kategori bisnis unggulan.