Universitas Syiah Kuala (USK) menerima kunjungan civitas akademika Universitas Siliwangi (UNSIL). Pertemuan dua kampus ini dalam rangka kerjasama, yang berlangsung di Balai Senat USK, Rabu, 25 September 2024.
Penandatangan nota kesepahaman dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si., IPU bersama Rektor Universitas Siliwangi (UNSIL), Dr. Ir. Nundang Busaeri, M.T., IPU., ASEAN.Eng. Turut disaksikan ketua senat dari dua PTN ini.
Prof Agussabti dalam sambutannya mengatakan, kunjungan dan kerjasama ini akan bermanfaat untuk kedua belah pihak. UNSIL yang belum lama menyandang BLU, bisa belajar dari USK yang sudah PTN-BH. USK sendiri, BLU pada tahun 2018. Empat tahun setelahnya PTN-BH 2022. Menjadi universitas ke 21 dari 22 kampus PTN-BH di Indonesia.
“Salah satu hal yang saat ini USK coba pertajam adalah pengabdian untuk masyarakat. Ada empat kategori: saintek, sosial humaniora, pendidikan dan kesehatan untuk menghasilkan publikasi yang banyak, dan ada inovasi yang langsung aplikatif. Salah satunya, lewat program Profesor Berkarya,” jelas Prof Agussabti.
Menurutnya, langkah menajamkan pengabdian masyarakat sengaja menjadi fokus. Untuk pemerataan distribusi. Namun begitu, dalam pelaksanaanya, USK terus mengevaluasi. Ke depan, boleh jadi Program Profesor Berkarya berubah menjadi USK Berkarya.
Wakil Rektor USK ini juga menjelaskan, laju USK yang terus bertumbuh juga tidak lepas dari peran struktur khusus dalam menjaga reputasi USK. Mulai dari IKU hingga WCU. Selain LPM. Mereka mendorong maupun memantau, perangkingan nasional dan global untuk USK, terus meningkat.
“USK juga masih banyak kekurangan, kami yakin UNSIL punya kelebihan, yang nanti kita pertukarkan. Saling mendukung untuk kemajuan di masa yang akan datang,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Siliwangi (UNSIL), Dr. Ir. Nundang Busaeri, M.T., IPU., ASEAN Eng menyampaikan terimakasih atas sambutan hangat. Tujuan pihaknya datang ke USK, untuk silaturahmi sesama PTN.
“Sharing best practice hubungan dengan MBKM. Dan suka duka memasuki PTN-BH dari USK. Menjadi inspirasi dan pencerahan bagi kami UNSIL. Jangan sampai salah melangkah,” ucap Rektor UNSIL.
Kampus dari Jawa Barat itu, terus berpacu untuk menjadi salah satu kampus terbaik di Indonesia dari Tasikmalaya. UNSIL negeri tahun 2014. Sudah sepuluh tahun.
“Kami BLU masih baru dan meraba-raba. Apalagi kalau ke depan jadi PTN-BH. Sesama PTN bisa saling mengisi, yang pasti USK yang sudah lebih dulu, untuk berbagi dengan kami,” jelas Nundang.