Tim Debat Hukum dari mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil meraih juara 1 pada tingkat zona barat dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Kepolisian Republik Indonesia.
Kegiatan debat hukum ini merupakan yang pertama dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78. Kegiatan yang dilaksanakan di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan itu telah berlangsung sejak 5 hingga 6 Juni 2024, bertempat di The Alts HotelHotel, Palembang.
Kompetisi ini diikuti oleh seluruh perwakilan Kepolisian Daerah (POLDA) Se-Indonesia yang terbagi oleh 3 zona yaitu Zona Barat (12 POLDA), Zona Tengah (12 POLDA), dan Zona Timur (10 POLDA). Tahapan Seleksi dimulai dari seleksi tingkat POLDA yang diikuti oleh universitas di setiap daerah. Setelah mendapatkan tim terbaik dari masing masing daerah, kemudian melanjutkan pada seleksi di setiap zona. Adapun tim terbaik dari setiap zona akan melanjutkan kompetisi pada tingkat pusat nantinya.
Tema yang diambil pada kompetisi debat hukum kepolisian ini, fokusnya pada isu hangat yang sedang terjadi di internal kepolisian, yaitu Restorative Justice dan Penyebaran Berita Bohong. Saat ini pendekatan hukum dengan restorative justice untuk menyelesaikan sebuah perkara menjadi salah satu praktik yang kian meningkat di kepolisian, namun terkadang sering kali terdapat penyalahgunaan di dalamnya.
Begitupun dengan penyebaran berita bohong, yang mana kepolisian harus selalu berusaha meningkatkan kewaspadaan terhadap para pelaku. Melalui kompetisi debat hukum ini, setiap partisipasi peserta dalam perlombaan adalah untuk dapat berpikir kritis dalam menghadapi tema atau mosi perdebatan ini.
Dosen Pembimbing Tim Debat Hukum USK, M. Putra Iqbal, S.H., LLM., menyebutkan bahwa para mahasiswa USK terdiri dari Yanma Aditya Pratama, Iqromi Firdana, dan Kamila Anas. “Mereka adalah para mahasiswa yang selama ini sudah sering mengikuti berbagai ajang kompetisi debat hukum, sehingga dengan prestasi ini menjadi bekal yang lebih baik lagi dalam mengikuti berbagai kompetisi lainnya dimasa depan,” ujar Dosen FH USK itu. Selain itu juga turut di dampingi langsung oleh tim dari POLDA Aceh, AKBP. Agung Hary Samodro, SH, M.S.M.
Menurut Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan USK, Dr. Ir. Rahmat Fadhil, S.TP, M.Sc., menjelaskan bahwa para mahasiswa tim debat hukum USK mempersiapkan kompetisi ini dalam waktu yang cukup singkat, namun bukan berarti hal ini menjadikan mereka putus semangat.
“Mereka memaksimalkan waktu dalam 2 minggu untuk berlatih dan melakukan riset sehingga mampu untuk bertanding dengan baik dan meraih prestasi yang gemilang,“ ucapnya.
Selama pertandingan dalam tingkat zona barat, tim debat hukum USK berhasil mengalahkan tim debat hukum perwakilan dari POLDA Sumatera Utara, yang berasal dari mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) dengan skor 1250 dan skor tim lawan 1229. Dari tahap tersebut, mereka berhasil naik ke tahap selanjutnya dan berhasil menjadi juara 1 dengan total skor tertinggi dibanding 2 tim lainnya yaitu dengan skor 1284.
Bahkan yang mengejutkan tim debat hukum mahasiswa FH USK ini juga mampu mengalahkan tim debat hukum dari mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang merupakan perwakilan dari POLDA Metro Jaya DKI Jakarta. Hal ini tentunya menjadi suatu kebanggaan bagi tim debat hukum USK karena nantinya akan menjadi tim terpilih untuk melanjutkan pada tingkat pusat, dimana mereka berhasil bukan hanya sebagai perwakilan USK namun juga sebagai perwakilan POLDA Aceh.
Sebagaimana diketahui bahwa kompetisi untuk zona barat ini di wakili dari berbagai kampus di wilayah Sumatera, Jakarta dan Banten, yang seluruhnya merupakan utusan POLDA masing-masing. Untuk zona barat ini meliputi perwakilan POLDA Aceh, POLDA Sumatera Utara, POLDA Sumatera Barat, POLDA Riau, POLDA Kepulauan Riau, POLDA Bangka Belitung, POLDA Bengkulu, POLDA Jambi, POLDA Sumatera Selatan, POLDA Lampung, POLDA Banten, dan POLDA Metro Jaya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc., menyambut gembira atas prestasi mahasiswa FH USK ini.
“Saya mewakili pimpinan USK menyampaikan apresiasi yang tinggi atas capaian prestasi mahasiswa kita ini. Semoga capaian ini menjadi bekal yang berharga dalam menuju kompetisi lanjutan yang akan dipertandingkan,” kata Prof. Mustanir
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Aceh atas kepercayaannya memberikan kesempatan bagi mahasiswa USK untuk bertanding dalam kompetisi debat hukum pada HUT Bhayangkara ke 78 pada tahun ini.
“Harapannya kompetisi debat hukum ini dapat menjadi pembelajaran dan pengalaman berharga untuk para mahasiswa agar terus dapat meningkatkan prestasi dan kualitas tim USK seterusnya,” ucapnya.