Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof. Dr. Ir. Marwan beserta para wakilnya, mengunjungi FKIP dan FK dalam rangka Safari Ramadhan 1445 Hijriah, yang berlangsung di aula fakultas masing-masing, Selasa, 19 Maret 2024.
Agenda tahunan ini masih terus dijaga dan dijalankan oleh pimpinan di Kampus Jantong Hatee Rakyat. Karena di momen Safari Ramadan, Rektor beserta jajarannya mendengar langsung aspirasi dari dosen maupun tendik di seluruh fakultas yang ada di USK.
Dekan FKIP, Dr. Syamsulrizal, M.Kes pada kesempatan tersebut menyampaikan sejumlah hal, diantaranya ada tiga prodi di FKIP yang akan re-akreditasi dan akreditas normal, yaitu Prodi Bahasa Inggris, PGSD dan Matematika.
“FKIP juga berharap gedung baru yang ada di depan bisa diselesaikan. Insya Allah semoga bisa segera difungsikan, karena sudah lama teman-teman terutama dari PGSD bermimpi beroperasi di kampus induk,” sebut Dekan.
Syamsulrizal turut berterima kasih atas sejumlah aspirasi tahun 2022 yang pernah mereka sampaikan, sudah terealisasi sesuai kebutuhan riil di lapangan. Salah satunya lab komputer. Tidak hanya itu, ada 10 ruangan di FKIP yang direnovasi dan diyakini akan selesai tahun ini.
“Sebagai informasi juga, bahwa hasil SNBP tahap pertama tahun ini, dari total 600 mahasiswa baru di FKIP, 502 orang adalah penerima KIP-Ka. Artinya 83 persen memiliki beasiswa. Saya garansi terwakili seluruh kab/kota yang ada di Aceh,” ungkap Syamsulrizal.
Sementara itu, Prof Marwan mengapresiasi performa FKIP. Selama tahun 2023, ada tiga catatan penting. Pertama, hampir 1/5 dari total jumlah mahasiswa yang ada di USK itu berasal dari FKIP. Kedua, dari 24 prodi di FKIP, 13-nya terakreditasi Unggul. Ketiga, MBKM untuk IKU 2, kontribusi FKIP juga paling banyak. Hampir 1/3 MBKM adalah mahasiswa FKIP, lewat program Kampus Mengajar.
“Lab komputer yang sudah hampir rampung sempurna, semoga dapat dimanfaatkan dengan baik. Kita saat ini ada program revitalisasi lab, ada alokasi anggaran sekitar Rp 3 M. Aula FKIP juga akan dipasang videotron,” tutur Rektor.
Lebih jauh, ia turut menyampaikan bahwa tahun lalu, mahasiswa FKIP lulus tepat waktu mencapai 31 persen. Pihaknya berharap, laju yang relatif cukup baik itu, dapat ditingkatkan. Mengingat, dengan status PTN-BH yang disandang USK, target mahasiswa lulus tepat waktu mencapai 50 hingga 60 persen.
“Semoga kebersamaan ini bisa terus dijaga dan kita semua semakin kompak. Yang juga perlu diingat, USK punya target minimal per fakultas ada satu prodi yang terakreditasi internasional. Karena itu, FKIP tahun ini bisa mempersiapkan dokumen, tahun depan kita submit,” pesan Prof Marwan.
Selesai dari FKIP, Rektor bersama rombongan melanjutkan Safari Ramadhan ke FK. Dekan FK, Prof. Dr. Maimun Syukri Sp.PD (K) mengatakan, ada tiga prodi di FK USK yang berpotensi naik akreditasinya, salah satunya adalah Prodi Jantung. Untuk itu, pihaknya meminta dukungan penuh, guna menambah prodi Unggul di FK.
Selain itu, disampaikan pula bahwa, setelah rapat dengan Menkes, dianjurkan bahwa dana retribusi untuk PPDS perlu dirasionalisasikan.
“Kami juga butuh lab yang representatif, agar USK bisa mengadakan ujian nasional di sini. Sehingga mahasiswa kedokteran kita tidak harus ke UI, Unand, dan sebagainya untuk ujian,” pinta Dekan FK.
Rektor mengabarkan, bahwa untuk RS Pendidikan USK yang sebelumnya bernama Prince Nayef, akan diselesaikan dalam tahun ini. Proses lelang sudah berjalan, paling telat April.
“Mudah-mudahan bisa meningkat ke type C. Sedangkan Skill Lab, tahun ini kita mulai. Untuk alat-alat yang diperlukan FK, kebagian dalam revitalisasi universitas dengan dana sekitar Rp 6 M. Insya Allah kita fokus di alat biomedis,” ujar Prof Marwan.
Dirinya menyatakan salut atas angka kelulusan tepat waktu di FK USK, tahun lalu mencapai 68 persen. Meski target sejak PTN-BH menjadi 50 persen lulus waktu, Rektor mendorong FK menjaga momentum lulus tepat waktu meningkat, dan bukan tidak mungkin FK USK bisa meluluskan mahasiswa tepat waktu hingga 100 persen.