Klinik Pratama dr. T. Makmur Mohd. Zein Universitas Syiah Kuala (USK) meraih Akreditasi Paripurna dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebagai fasilitas pelayanan kesehatan yang telah memenuhi standar akreditasi, yang diterbitkan tanggal 13 Desember 2023.
Survey akreditasi klinik Pratama dr. T. Makmur Mohd. Zein dilakukan oleh Lembaga Penyelenggara Akreditasi Pelayanan Kesehatan Paripurna (LPA-PKP) mulai tanggal 17- 18 November 2023 secara Hybrid (daring dan luring).
“Penilaian yang dilakukan berupa penilaian terhadap Tata Kelola Klinik, Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien, dan Penyelenggaraan Kesehatan Perorangan,” ungkap Penanggung Jawab Klinik, Dr. dr. Zulkarnain., M.Sc., AIFO-K.
Dirinya berharap, dengan adanya akreditasi klinik ini dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta membangun klinik menjadi lebih baik. Hal ini sesuai dengan tujuan Klinik Pratama dr. T. Makmur Mohd. Zein, yaitu memberikan pelayanan Kesehatan yang bermutu dan berkesinambungan yang berorientasi pada keselamatan dan kepuasan pasien dengan menanamkan tata nilai klinik yaitu Profesional, Cekatan dan Ramah (PCR).
Klinik Pratama dr. T. Makmur Mohd. Zein yang diresmikan pada tanggal 15 Juni 2022 ini telah memiliki Pelayanan Umum, Pelayanan Gigi dan mulut dan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak(KIA).
“Klinik Pratama dr. T,Makmur Mohd. Zein berupaya untuk terus mewujudkan mutu, dengan memberikan pelayanan maksimal kepada peserta yang berkunjung,” ujar Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan.
Selain itu, senantiasa memberikan pelayanan kesehatan kontak tidak langsung kepada peserta melalui upaya promosi Kesehatan langsung ke rumah serta asrama mahasiswa USK, Program Pelayanan Penyakit Kronis, kegiatan senam setiap minggunya serta adanya layanan konseling serta edukasi kesehatan melalui Instagram oleh dokter serta tenaga Kesehatan yang kompeten.
“Akreditasi Paripurna dari Kemenkes RI menambah motivasi Klinik USK dalam mewujudkan pelayanan kesehatan bermutu dan berkesinambungan, yang berorientasi pada keselamatan dan kepuasan pasien,” pungkas Rektor.