Salah satu tim mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bakti Sosial Pembangunan Desa (BSPD) USK berhasil lolos ke jenjang nasional yang disebut Abdidaya.
Abdidaya diambil dari kata “Abdi” yang berarti proses mengabdikan diri dan “Daya” yang berarti sebuah kekuatan atau kemampuan untuk mengatasi/mendirikan sesuatu, serta Ormawa sebagai subjek utama program pengabdian.
Abdidaya untuk pertama kalinya dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemdikbudristek RI, khususnya Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan tahun 2021 sebagai puncak dari pelaksanaan berbagai program pengabdian.
Tahun ini USK menjadi salah satu kampus yang berhasil meloloskan tim untuk berkompetisi di level nasional untuk Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK-Ormawa), sehingga layak menjadi salah satu nominator dalam perhelatan Abdidaya yang akan diadakan di Universitas Jember (UNEJ) pada 7-9 Desember 2023 mendatang.
Untuk itulah Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan USK mengadakan pelepasan tim mahasiswa USK ini yang berlangsung pada di Ruang Balai Senat Gedung Rektorat USK, Senin 4 Desember 2023.
PPK Ormawa sendiri merupakan program yang diberikan oleh Kemendikbudristek kepada organisasi mahasiswa di seluruh perguruan tinggi Indonesia,
dalam rangka penguatan kapasitas organisasi mahasiswa. Sebelumnya, UKM BSPD dinyatakan lulus pendanaan dan mengikuti Abdidaya PPK Ormawa menjadi satu-satunya tim yang mewakili USK.
UKM BSPD sendiri telah melaksanakan serangkaian kegiatan PPK Ormawa di Desa Jalin, Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar sejak bulan Juli lalu. Program yang dijalankan berupa peningkatan soft skill Sumber Daya Manusia (SDM) setempat,
serta peningkatan kapasitas desa menjadi desa wisata.
Tim BSPD akan melakukan keberangkatan pada tanggal 6 Desember 2023 didampingi oleh perwakilan perguruan tinggi, dosen pendamping dan sekretaris kontingen. USK sudah mengarahkan tim BSPD untuk mempersiapkan segala keperluan pembuatan expo selama di Jember.
“Terkait expo, kemarin sudah kita arahkan adik-adik mahasiswa untuk mengecek ke gudang kita. Apa yang bisa diambil untuk menghias dilapangan,” sebut Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan USK, Dr. Ir. Rahmat Fadhil, S.TP, M.Sc.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc mengatakan bahwa mengikuti Abdidaya PPK Ormawa merupakan kesempatan bagi UKM BSPD untuk membawa nama USK ke tingkat nasional.
“Selamat, kalian mendapatkan kesempatan mengikuti Abdidaya PPK Ormawa. Ini kesempatan bagi kalian, peluang yang tidak akan datang dua kali. Pada ajang Abdidaya itu kalian tidak lagi membawa nama pribadi, tetapi nama institusi, tentu saja saya berharap kalian juga mengukir prestasi nantinya,” kata Prof Mustanir.
Meliau Saumi, salah satu anggota Tim PPK Ormawa UKM BSPD mengaku cukup senang dan tidak menyangka ia dan tim bisa mengikuti kegiatan Abdidaya ke Universitas Jember. Ia menyebutkan timnya sudah membuat banyak persiapan untuk expo dan atribut yang akan digunakan saat kegiatan tersebut berlangsung nantinya.
“Perasaannya senang, grogi, gak nyangka bisa mengikuti Abdidaya di Jember dan satu-satunya mewakili USK. Untuk Persiapannya sudah 90 persen seperti persiapan untuk expo, untuk baju adat, dan pakaian selama di sana,” ungkapnya.