Saat ini dunia kerja semakin menuntut para pekerja memiliki kompetensi yang sesuai bidangnya. Menyadari pentingnya hal tersebut, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (FP USK) berupaya untuk meluluskan mahasiswa yang kompeten, sesuai bidangnya masing-masing, agar dapat bersaing di pasar global.

Karena itu, FP USK kembali menyelenggarakan serangkaian pelatihan berbasis kompetensi. Pelatihan kali ini khusus bagi mahasiswa bidang Manajemen Rantai Pasok, yang berasal dari prodI Teknologi Hasil Pertanian dan Agribisnis.

Pelatihan dilakukan pada 6 November 2023 dan ujian sertifikasi kompetensi dilakukan pada 13 November 2023. Kegiatan ini hasil kerjasama dengan TUK Industri Pangan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian – FP USK.

Plt Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FP USK, Dr. Muhammad Yasar S.TP, M.Sc mengapresiasi kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa untuk menghasilkan mahasiswa yang kompeten, merupakan salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi fakultasnya.

“Selain itu, sertifikasi ini dapat mempercepat proses mendapatkan pekerjaan dan juga menambah skill mahasiswa di dunia kerja,” kata Yasar.

Kegiatan ini merupakan Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) yang diselenggarakan di seluruh Indonesia itu, berada di bawah program BNSP dari LSP TMI. TUK Industri Pangan merupakan salah satu tempat uji kompetensi dalam pengembangan sertifikasi bagi mahasiswa, dosen, alumni dan masyarakat umum.

Pada hari pertama 6 November, kegiatan pelatihan diisi oleh 5 orang trainer ahli yang merupakan dosen dari prodi THP – FP USK pada dua skema berbeda. Selanjutnya pada hari kedua 13 November, sebanyak 20 orang mahasiswa calon lulusan diuji secara langsung oleh dua orang asesor berbeda, yang juga merupakan dosen prodi THP FP USK.

“Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias, dan berharap dapat lulus dan memperoleh sertifikat kompeten dari BNSP,” pungkasnya.