Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU menjalin kerja sama dengan dua kampus besar di Sri Lanka, yaitu penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan University of Colombo dan University of Peradeniya di Sri Lanka 4 Oktober 2023.
Di Sri Lanka, Rektor bertemu dengan Vice Chancelor University of Colombo Prof. H. D. Karunaratne. Sedangkan dengan University of Peradeniya pembicaraan kerja sama dilakukan dengan Vice Chancelor Prof. MD. Lamawansa.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh beberapa dekan dan ketua program studi dari kedua universitas. Hasil pertemuan menyepakati kerja sama penelitian dan pendidikan antara kedua universitas sebagai tindak lanjut dari Program the University Network for Disaster Risk Reduction in the Indian Ocean Rim (UN4DRR).
Sejak tahun 2020, Program Studi Magister Ilmu Kebencanaan (MIK), Universitas Syiah Kuala (USK) mendapatkan hibah the Erasmus+ Capacity Building in the Field of Higher Education (ECBHE+) bersama 9 universitas dari Eropa dan Asia.
Dalam 3 tahun terakhir, Program Studi MIK, Universitas Syiah Kuala telah melakukan modernisasi kurikulum dan pengembangan kapasitas dosen yang disponsori oleh Program Erasmus+ Uni Eropa tersebut. Kurikulum yang digunakan Program Studi MIK merupakan hasil pemutakhiran yang melibatkan akademisi dari universitas-universitas dalam Konsorsium UN4DRR.
Para pakar dalam bidang Sistem Informasi Geografis (SIG), pengindraan jauh, dan pedagogi tersebut telah duduk bersama membahas peningkatan kapasitas dosen, pengembangan kurikulum, dan model pembelajaran yang berbasis e-learning.
Selain itu, Program Studi MIK juga mendapatkan bantuan peralatan seperti Drone, GPS Geodetic dan perangkat lunak yang mutakhir untuk pengukuran dan pengolahan data SIG dan Pengindraan Jauh.
Untuk menjaga keberlangsungan program, pada pertemuan terakhir universitas-universitas yang tergabung dalam forum UN4DRR tersebut, Rektor Universitas Syiah Kuala berinisiatif mengusulkan lanjutan kerja sama ke depan, meskipun hibah Erasmus tersebut telah berakhir. Di samping untuk penandatanganan MoU, kehadiran USK di Sri Lanka juga untuk mengikuti kegiatan The Final Event and the International Conference On Climate Change And Disaster Risk Reduction Of Erasmus+ Capacity Building For Higher Education (CBHE) Project (UN4DRR) tanggal 5 s/d 7 Oktober 2023 di Post Graduate Institute of Humanities and Social Sciences (PGIHS), University of Peradeniya (PDN), Sri Lanka.
Selain dengan University of Peradeniya dan University of Colombodi Sri Lanka, Rektor juga telah mendiskusikan kegiatan keberlanjutan dengan University of Zagreb (Kroasia) dan University of Politecnica Valencia (Spanyol) terkait dengan pertukaran mahasiswa dan kunjungan dosen. Prof. Luis Angel Ruiz Fernandez dari University of Politecnica Valencia menerangkan bahwa sebanyak 2 orang mahasiswa Magister Ilmu Kebencanaan, USK, yang terpilih akan diberikan kesempatan mengikuti kuliah di Valencia selama satu semester, baik untuk mengikuti kuliah atau mengerjakan penelitian tesis master.
Selain itu, University of Politecnica Valencia juga akan mengirimkan profesor kunjungan ke Universitas Syiah Kuala selama satu semester dan menerima kunjungan singkat dosen Universitas Syiah Kuala ke Valencia, Spanyol. Kegiatan ini akan berlanjut jika mendapatkan hasil yang memuaskan pada tahun pertama.
Senada dengan kegiatan tersebut, Prof. Zeljko Bacic dari Faculty of Geodesy, Institute for Geomatics, University of Zagreb, juga tertarik untuk melaksanakan kegiatan serupa dengan Universitas Syiah Kuala. Proposal kegiatan tersebut telah diusulkan oleh Prof. Zeljko Bacic kepada pimpinan University of Zagreb pada tahun ini sebagai tidak lanjut hibah Erasmus+ UN4DRR. Koordinator Program The University Network for Disaster Risk Reduction in the Indian Ocean Rim (UN4DRR) Universitas Syiah Kuala, Dr. Nizamuddin, M.Info.Sc. menjelaskan bahwa kegiatan ini telah memberikan kontribusi yang sangat besar pada Program Studi Magister Ilmu Kebencanaan. Oleh karena itu, kegiatan tersebut perlu dilanjutkan dalam bentuk kerja sama yang lain dengan sesama anggota forum.
Di sela-sela kegiatan di University of Colombo dan University of Peradeniya, Rektor juga berkesempatan mengunjungi Duta Besar Republik Indonesia untuk Sri Lanka, Dewi Gustina Tobing, di Kolombo. Kepada Duta Besar, Prof Marwan menjelaskan peran Universitas Syiah Kuala dalam kegiatan UN4DRR. Rektor meminta Duta Besar untuk mendukung kegiatan kerja sama Universitas Syiah Kuala dengan kedua universitas besar tersebut di Sri Lanka. Rektor akan membuka kesempatan luas kepada masyarakat Sri Lanka untuk melanjutkan studi kelas internasional di Universitas Syiah Kuala. Kepada Duta Besar, Rektor juga menegaskan kesempatan yang sama untuk masyarakat Republik Maladewa. Maladewa termasuk salah satu anggota program UN4DRR yang diwakili oleh Maldives National University. Pada saat ini, Dewi Gustina Tobing juga merangkap untuk Duta Besar Republik Maladewa. Rektor menjelaskan bahwa kemampuan Universitas Syiah Kuala tidak diragukan lagi dalam pengembangan kapasitas untuk ahli dalam manajemen bencana. Universitas Syiah Kuala telah berkali-kali dipercayakan oleh Kementerian Luar Negeri untuk menyelenggarakan workshop dan training dalam upaya pengurangan risiko bencana di bawah kerja sama selatan-selatan.
Kedatangan Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU ke Sri Lanka bersama rombongan tim ERASMUS+ University Network for Disaster Risk Reduction in Indian Ocean RIM (UN4DRR) Untuk mengikuti acara pertemuan akhir dan konferensi internasional di University of Colombo dan University of Peradeniya tanggal 4 sampai 7 Oktober 2023. Rombongan tim UN4DRR yang dipimpin oleh Rektor USK terdiri dari Dr. Nizamuddin, M. Info.Sc sebagai Koordinator UN4DRR untuk Universitas Syiah Kuala (USK), Prof. Nazli Ismail dan Dr, Rizanna Rosemary Darwis sebagai anggota dan staf pengajar Program Studi Magister Ilmu Kebencanaan (MIK). Sedangkan Konsorsium UN4DRR terdiri dari 9 Universitas yaitu 4 di Eropa (Vrije University, Brussel, University of Politecnica Valencia, Spanyol, University of Nicosia, Siprus, Universitas of Zagreb, Kroasia, dan 5 Universitas di Asia (Maldives National University, University of Peradeniya, Sri Lanka, University of Colombo, Sri Lanka serta Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Syiah Kuala (USK), Indonesia).
Kegiatan UN4DRR memfokuskan pada peningkatan kapasitas Sumber daya Manusia dan Peralatan Laboratorium serta modernisasi kurikulum beberapa mata kuliah pada Program Studi Magister Ilmu Kebencanaan (MIK), Program Pascasarjana USK.