Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (FKH USK), drh. Teuku Reza Ferasyi, MSc., PhD bersama rombongan diterima untuk beraudiensi dengan Penjabat Gubernur Aceh, Ahmad Marzuki, pada Hari kamis, Tanggal 14 September 2023 di Pendopo.
Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk menyampaikan rencana FKH USK yang akan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat di sejumlah wilayah di Aceh.
Pada kesempatan tersebut Dekan FKH USK menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian akan dilaksanakan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pencegahan Stunting Melalui Kegiatan Usaha Mandiri dan Konsumsi Bahan Pangan Asal Hewan yang ASUH”.
Ruang lingkup kegiatan untuk pengentasan stunting dengan bahan pangan asal hewan ini dijadikan perhatian utama, mengingat bahwa Aceh masih berada pada posisi 5 besar nasional untuk angka kasus tersebut. Salah satu faktor penyebabnya adalah masih rendahnya konsumsi protein yang bersumber panga nasal hewan oleh kalangan masyarakat yang terpapar stunting.

Oleh karena itu, FKH USK bermaksud ikut berkontribusi dengan mengusung konsep One-Health, melalui kolaborasi dan koordinasi program kegiatan lintas instansi dan lintas sektor di Aceh. Melalui kehadiran perguruan tinggi di lingkungan masyarakat yang terdampak stunting maka diharapkan dapat memberi alternatif solusi untuk menurunkan angka kasus tersebut di masa yang akan datang. Khususnya melalui pendampingan berkelanjutan oleh dosen dan mahasiswa dari berbagai bidang keilmuan di lokasi-lokasi tersebut.
Penjabat Gubernur Aceh menyambut baik rencana kegiatan tersebut dan akan memberikan dukungan maksimal. Dalam arahannya beliau menyampaikan agar rencana sinergi program pengentasan stunting ini dapat dibicarakan lebih lanjut lintas sektor yang melibatkan seluruh jajaran terkait di Pemerintah Aceh dan Kabupaten/Kota dengan kalangan perguruan tinggi.
Selain itu juga beliau mengharapkan agar kegiatan pengabdian yang dilaksanakan tidak hanya satu bulan, tetapi juga bisa berkelanjutan hingga benar-benar dapat memandirikan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan protein hewani melalui usaha dilingkungan rumah tangga di pedesaan. Sehingga nantinya dapat menurunkan angka stunting di Aceh.
Pada pertemuan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Aceh dan Perwakilan dari BKKBN Wilayah Aceh. Kedua instansi ini juga menyatakan komitmen dan dukungannya untuk mendukung kegiatan pengentasan stunting yang akan dilakukan oleh FKH USK.